Jembatan Cilopadang Majenang Simpul Macet

Kamis 14-07-2016,07:20 WIB

MAJENANG-Jembatan Cilopadang yang menjadi batas antara Desa Sindangsari dan Padangjaya, menjadi salah satu simpul penyebab kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran kemarin. Pasalnya, arus dari arah Purwokerto ataupun Jakarta harus memperlambat laju kendaraan karena jembatan lebih sempit dari lebar jalan nasional. "Salah satu simpul kemacetan ada di jembatan Cilopadang karena sempit," ujar Kapolsek Majenang, AKP Fuad, Rabu (13/7) kemarin. Dia mengatakan, kondisi kepadatan disana sangat sulit dihindari. Pasalnya, kendaraan yang baru saja keluar dari jalur lingkar utara Majenang langsung berhadapan dengan jembatan. Disisi lain, kendaraan dari arah timur kerap padat karena didominasi oleh pengunjung pasar ataupun pusat perbelanjaan yang ada di dalam kota Majenang."Karena penyempitan ini laju kendaraan jadi terhambat," katanya. Simpul kemacetan lainnya berada di perempatan Tugu Padangjaya. Penyebabnya jalan dari arah Salem sangat sempit hingga menyulitkan manuver kendaraan yang akan berbelok. Demikian juga dengan kendaraan dari arah Salem yang akan menyeberang ke arah Majenang. Pada akhirnya, petugas harus menerapkan sistim buka tutup."Perempatan ini juga jadi simpul kepadatan selama lebaran kemarin," katanya. Jika kedua simpul ini teratasi, dia mengaku yakin lalu lintas selama lebaran tidak akan mengalami banyak hambatan. Hal ini terbukti selama arus mudik dan balik kemarin setelah pihaknya menerapkan pengaturan ketat terhadap seluruh kendaraan dari arah timur maupun barat."Kalau jembatan dilebarkan minimal dua meter kanan dan kiri dan perempatan diatasi, kemacetan selama lebaran akan berkurang jauh," katanya. Fuad memastikan, pihaknya masih menutup jalur dalam kota agar menghindari kepadatan. Kendaraan dari arah timur dilaihkan melalui jalur lingkar selatan. Sementara dari arah barat melalui jalur lingkar utara. "Tadi pagi sempat kita buka, tapi malah justru di dalam kota padat hingga tutup kembali. Tapi kalau malam kita buka karena aktifitas perdagangan sudah sepi dan toko sudah tutup," tandasnya. (har/)

Tags :
Kategori :

Terkait