Per Desa Bisa Terima Rp 600- 800 Juta
CILACAP-Pencairan Dana Desa (Dandes) 2016 yang ada di Kabupaten Cilacap masih tersendat. Pasalnya, dari total 269 desa, masih ada empat desa yang belum menyelesaikan Surat Pertanggungjawaban (SPj) ke Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Cilacap.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Cilacap Yuni Kustowo menyatakan, empat desa tersebut masing-masing ada di Kecamatan Sampang dan Dayeuhluhur. Keempat desa tersebut mengaku akan menyelesaikan dalam waktu satu minggu ini. "Target kita setelah selesai satu minggu setelahnya. Semua akan kita kirim laporannya ke Jakarta," terang dia, Senin (23/5).
Diakuinya, kendala yang dihadapi yaitu sumber daya manusia di tiap desa. Dimana aturannya sempat berubah-ubah.
"Penyelesaian SPj itu masih bisa dilakukan oleh Pj Kades. Di tahun ini untuk besaran anggarannya masing-masing desa Rp 600 hingga 800 jutaan," katanya.
Praktis di 2015, pihaknya disibukkan dengan penyelesaian APBDes.
"Jadi sempat berubah untuk aturan. Sehingga kita fokus untuk menyelesaikan APBDes terlebih dahulu," tuturnya.
Dalam PP Nomor 8 Tahun 2016 pasal 16 disebutkan bahwa Dana Desa tahun 2016 akan disalurkan secara bertahap oleh pemerintah melalui Rekening Kas Umum Negara (RKUN) kepada pemerintah daerah kabupaten1 melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Kemudian, pemerintah daerah kabupaten juga melakukan penyaluran kepada Desa melalui Rekening Kas Desa (RKD).
Nantinya, penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD juga baru dilakukan apabila pemerintah desa telah menyerahkan dokumen-dokumen yaitu Peraturan Desa tentang APBDes tahun 2016, dan Laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahun 2015.
Sebenarnya, kata Yuni, perampungan SPj untuk anggaran dandes tersebut diberi batas akhir awal 2016 ini. Karena anggaran dandes sendiri lanjut dia memang diharapakan bisa cair di waktu tersebut.
"Sehingga untuk anggaran yang turun masih belum menjadi aset,"imbuhnya.
Dandes di 2016 untuk Kabupaten Cilacap mengalami kenaikan hingga Rp 100 miliar. Sementara untuk realisasi dandes 2015 baru sekitar 80 persen, karena masih ada 20 persen untuk tahap ketiga. Dimana di akhir November SPj, tahapan tersebut sudah selesai. Tinggal untuk di Desember sisa dana 20 persen diharapkan bisa ditransfer.(rez/ttg)