Dinas Janjikan Penanganan LPJU Cepat
CILACAP-Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Cilacap bakal mendapat tambahan kendaraan jenis crane sebanyak tiga unit di tahun 2016. Hal ini menjadi angin segar perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Pasalnya, perawatan LPJU se Kabupaten Cilacap, hanya dilakukan dengan dua unit mobil crane tersebut.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan PJU Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Cilacap Bambang Tujiatno mengatakan, nantinya ada lima unit kendaraan crane. Mobil tersebut akan disebar di tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Bina Marga, SDA, ESDM yang ada di Kabupaten Cilacap.
"Sebelumnya dua unit tersebut hanya diletakkan di kantor induk Dinas Bina Marga, SDA, ESDM saja," ujarnya kepada Radarmas, Senin (9/5).
Diakuinya, dinas kewalahan dalam menangani laporan yang masuk untuk perbaikan atau perawatan LPJU. Bahkan, untuk lokasi yang jauh dari kota, diakuinya, kurang maksimal.
"Saat kita akan menangani kerusakan atau perawatan sebanyak sepuluh LPJU di Kecamatan Majenang, hanya lima yang tertangani saja," terang Bambang.
Saat itu, dia terpaksa menyiagakan dua kendaraan crane di kota saja. Pertimbangannya, jumlah LPJU di Kota lebih banyak bila dibandingkan dengan daerah lain.
"Diharapkan, penambahan mobil crane ini akan mengatasi permasalahan yang dihadapi. Apalagi akan ditempatkan di tiap UPT Dinas Bina Marga SDA, ESDM," kata dia.
Tambahan mobil ini, paling lama akan dilakukan pad abulan Juni. Dimana, pengadaan tersebut sudah masuk penganggaran Pemkab Cilacap.
"Imbasnya sekarang mobil crane harus bolak-balik menjangkau tiap titik LPJU dan mempercepat waktu penanganan," katanya.
Seperti diketahui, di 2015 lalu ada beberapa paket pengerjaan pemasangan LPJU. Data dari Dinas Bina Marga, SDA, ESDM untuk APBD definitif 2015, total ada 900 titik pemasangan LPJU. Dimana setiap paket terdiri dari 12 sampai 25 titik.
Sementara di Kecamatan Majenang, Keberadaan mobil crane yang mampu menjangkau ketinggian tertentu, sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan perawatan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Mobil ini juga akan dengan cepat merespon laporan dari masyarakat terkait kerusakan PJU yang ada disana.
Selama ini, perbaikan PJU di Kecamatan Majenang hanya mengandalkan tangga bambu. Hal ini makin menambah beban petugas yang hanya ada 4 orang. Padahal, jumlah lampu yang ditangani mencapai 800-an titik dan tersebar di 5 kecamatan. Keberadaan mobil crane tersebut, diyakini akan mampu mengatasi kendala yang dihadapi petugasnya.(rez/ttg)