ORASI : Bakal Calon Bupati dari Golkar, Mulia Budy Artha, membakar semangat kadernya.
Kerahkan 284 Pimdes
CILACAP-Dua ratus delapan puluh empat pimpinan desa (Pimdes) Partai Golkar di seluruh wilayah Cilacap diminta blusukan menyisir dan menyosialisasikan 11 bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) ke seluruh pelosok wilayah Cilacap. Misi tersebut diembankankan sebagai konsolidasi kader agar semakin meningkatkan elektabilitas dan popularitas para balon Bupati dan wabup dari partai beringin ini.
Ketua DPD Golkar Calacap Toto Yulisantoso mengatakan, raihan Golkar dalam Pileg 2014 lalu sebanyak 168.000 suara harus terus dikatrol agar pengusungan bakal calon kepala daerah 2017 mendatang bisa mendatangkan hasil yang memuaskan bagi Golkar.
Dia meminta, momen sosialisasi balon Bupati dan Wabup dari Golkar, bisa dimnafaatkan oleh 284 pimpinan desa Golkar Cilacap untuk mulai blusukan. Hal ini ditegaskan Toto, sebagai penghubung balon untuk segera membaur dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan masyarakat Cilacap terkait pemimpinnya 5 tahun mendatang.
"Konsolidasi tingkat desa perlu kita galang. Nantinya perlu pula membentuk Kordapil. Semua mesti bahu membahu meningkatkan elektabilitas dan popularitas para balon Bupati dan wabup dari Golkar," ujar Toto saat menyampaikan orasi politiknya di depan ratusan pimpinan desa Golkar Cilacap dalam acara Silaturahmi Bakal Calon Bupati Cilacap 2017-2022 Drs H Mulia Budy Artha dengan keluarga besar partai Golkar Se-Kabupaten Cilacap, Sabtu (7/5) di sekretariat DPD Golkar Cilacap.
Toto sendiri optimis bila pimpinan desa massif bergerak untuk blusukan, langkah-langkah Golkar dalam Pilkada 2017 mendatang akan berjalan baik. Partai pun, katanya, dalam gerak blusukan menyosialisasikan 11 balon tersebut, akan melakukan pemantauan terhadap masing-masing bakal calon dan mengukurnya lewat survei.
Peran para pimpinan desa, adalah bagian fasilitas dari partai bagi seluruh balon, dan semua balon mendapat perlakuan yang sama untuk menggunakan mesin partai dari tingkat desa sampai kecamatan.
"Semua balon Golkar tak ada yang dibeda-bedakan, semua balon diharapkan dapat maksimal bersinergi dengan struktural Golkar baik di tingkat desa sampai kecamatan," ujarnya.
Dalam pertemuan silaturahmi yang dihadiri ratusan orang itu, Ketua Desk Pilkada DPD Golkar Cilacap, Parsiyan juga menyinggung bahwa Golkar tak ingin jatuh dalam lubang yang sama dalam pengusungan calon Bupati Cilacap 2017 mendatang. Kejatuhan yang dia maksud, yakni melakukan pengusungan pada sosok yang loyal pada partai. Oleh karena itu, bakal calon diminta mengembangkan sayap dibantu para kader untuk membesarkan partai dengan melakukan blusukan membaur dengan masyarakat.
"Jika jatuh dalam lubang yang sama dua kali, berarti tolol. Golkar tidak mennginginkan itu, sebagai partai yang mematok target sebagai pengusung dalam pilkada 2017 mendatang. Sosok yang bakal diusung mesti memperhatikan partai," ujarnya saat membuka acara silaturahmi tersebut.
Sedang, Bakal Calon Bupati Cilacap 2017-2022 dari Golkar, Mulia Budy Artha didampingi istrinya Siti Fatimah menyambut gayung blusukan tersebut dan menyatakan siap untuk bersinergi dengan struktural Golkar. Bahkan, Mulia Budy menyatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi secepat mungkin serta menggerakkan para pendukungnya yakni Surtimas untuk blusukan ke desa-desa dan kecamatan. Dalam orasi politiknya, ia juga menyinggung bahwa mata rantai di Cilacap harus menyatu dan mengingat Pilkada adalah pengusungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, maka paket tersebut sejak dari awal mesti bersifat Dwi Tunggal.
"Selepas pertemuan ini, keluar dari gedung pertemuan ini, saya berharap semua lalu bergerak. Sebarkan ke akar rumput," kata Budy yang disambut riuh tepuk tangan para pendukungnya yang tergabung dalam Surtimas. (ziz/ttg)