CILACAP-Kecelakaan laut terhadap pelajar kembali terjadi di perairan Cilacap. Kali ini menimpa siswa atas nama Glen Alensky (8) yang tenggelam di Pantai Sodong, Senin (25/4) Pukul 16.30 WIB. Korban adalah warga Jalan Kenanga, Desa Bunton, Kecamatan Adipala. Hingga semalam pukul 19.00 WIB, korban belum ditemukan.
Salah seorang saksi melalui sambungan teleponnya, Sabar (50), warga Desa Karangbenda melihat bocah tersebut sedang bermain dan tiba-tiba terseret ombak ke tengah. Tak lama berselang korban sudah tidak kelihatan lagi.
Kejadian itu membuat geger warga Desa Karangbenda. Sehingga banyak warga yang mencoba mencari keberadaan korban. dan pencarian terus dilakukan baik olah keluarga maupun warga sekitar pantai.
Bahkan hingga berita ini ditulis korban belum ditemukan. Sehingga pencarian terus dilakukan di sejumlah sektor baik yang masuk wilayah Karang Benda maupun Bunton. Pasalnya kedua desa tersebut salin berbatasan.
“Bisanya anak-anak disini sering bermain di pantai. Dan hal itu sepertinya sudah biasa. Namun naas bagi Glen karena terseret ombak,” kata dia.
Terpisah Kapolsek Adipala AKP Bambang Ismanto SH kepada Radarmas membenarkan kejadian itu. dan petugas sudah disebar bersama tim Basarnas dari Cilacap untuk menyusuri pantai diantara kedua desa tersebut.
“Benar sore tadi ada anak diduga terseret ombak di pantai Sodong Kecamatan Adipala sekira pukul 16.30 dan hingga sekarang belum diketemukan,”kata dia.
Dia menjelaskan pencarian masih terus dilakukan. Dibantu petugas dan tim SAR serta warga mencoba melakukan pencarian secara manual. Karena situanya mulai gelap sehingga diperukan penerangan.
“Kami masih terus memantau pencarian korban. dan sejauh ini juga masih dikonfirmasi penyebab korban tenggelam,”bebernya.
Koordinator Basarnas Cilacap Mulwahyono menyatakan, peristiwa bermula ketika korban bersama kedua temannya bermain air. Namun naas bagi Glen, karena bermain terlalu jauh, kemudian korban terseret arus. Hingga kemudian menyeretnya ke tengah pantai.
"Untuk sementara kami baru mendapat laporan Pukul 18.00 WIB. Rencana Selasa (26/4) kita kirim regu ke tempat kejadian," ujar Mulwahyono kepada Radarmas.
Semalam, dikatakan dia, baru sebatas pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait. Dikatakan, koordinasi juga sudah dilakukan dengan Polsek Adipala. Dimana, lanjut dia, ketiganya statusnya masih sebagai pelajar. Dia juga akan terus memantau dan mencari informasi terbaru untuk kejadian tersebut.
Catatan Radarmas, ini menjadi kejadian laka laut dua kali dalam kurun sekitar satu bulan di perairan Cilacap. Sebelumnya, terjadi di perairan sekitar Pulau Nusakambangan di Tebeng, Pasir Putih Nusakambangan rabu (13/4) sekitar Pukul 16.30 WIB. Korban di Nusakambangan berasal dari Desa Clekatakan, Kecamatan Polosari, Kabupaten Pemalang. (rez/ttg)