POTENSIAL: Penjual ikan memilih ikan yang akan dijual di Tempat Penjualan Ikan di Kelurahan Kembaran Kulon, Selasa (21/6).
Luasan Area Budidaya Ikan Capai 116 Ha
PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga diklaim mempunyai potensi besar untuk pengembangan budidaya ikan air tawar. Hal itu, dibuktikan dengan luas areal budidaya ikan di Kabupaten Purbalingga yang mencapai 116 hektare.
Hal itu dijelaskan oleh, Akromudin, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Selasa (21/6). "Komoditas yang potensial untuk dikembangkan secara budidaya adalah ikan konsumsi seperti ikan nila, gurame, lele dan patin," jelasnya.
Dijelaskan olehnya, berdasar data DKPP Kabupaten Purbalingga saat ini ada 11.000 rumah tangga perikanan, 270 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), serta 15 kelompok pengolah dan pemasaran di Purbalingga.
“Kami melihat bahwa salah satu potensi perikanan di Purbalingga adalah produksi ikan nila. Sebab, dari waktu kewaktu produksinya sudah semakin meningkat,” lanjutnya.
Diungkapkan, komoditas ikan saat ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia,. Sehingga, kebutuhan ikan akan terus meningkat dari tahun ketahun.
"Untuk memenuhi kebutuhan ikan di Purbalingga, diperlukan peningkatan produksi budidaya ikan air tawar. Selain manfaat ekonomi yang didapatkan, juga sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan," ungkapnya.
Namun, saat ini kendala terbesar yang dihadapi petani ikan adalan perubahan iklim, pengadaan bibit, serta harga pakan yang terus melambung tinggi. "Untuk mengatasi hal itu DKPP Purbalingga melakukan beberapa program pemberdayaan dan bantuan kepada pokdakan di Purbalingga," imbuhnya.
DKPP juga memberikan bantuan 32 paket atau 128 ekor calon induk gurame pada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mina Barokah di Desa Kembaran Kulon. Serta bantuan 41.600 ekor bibit nila merah untuk Pokdakan Mina Alka di Desa Kajongan yang bersuber dari APBD Provinsi Tahun anggaran 2022.
https://radarbanyumas.co.id/harga-telur-naik-dipicu-kenaikan-harga-pakan-ayam/
"Yakni, pemberian bantuan pakan serta alat pembuat pelet," ujarnya.
Selain itu untuk menjaga kelestarian sumber hayati di perairan umum, DKPP Purbalingga telah menebarkan 180.000 bibit ikan Nilem yang merupakan ikan endemic di berbagai sungai di Purbalingga. (tya)