Diperiksa: Jenasah korban saat diperiksa di Puskesmas Karangreja dan Tim Inafis Polres Purbalingga, Sabtu (18/6) malam ini.BPBD For Radar Banyumas
PURBALINGGA - Penyebab korban pendaki meninggal atas nama Hardiat Hidayatulloh (53), warga Cimahi akhirnya ditemukan.
Korban diduga memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat terkena Hypotermia saat dalam perjalanan. Hal itu terungkap dalam hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Kecamatan Karangreja.
“Dokter Puskesmas Karangreja dan Tim Inafis Polres Purbalingga sepakat jika penyebab kematian yaitu penyakit jantung atau serangan gagal jantung,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Much Umar Faozi MKes, Sabtu (18/6) malam.
Saat ini jenasah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Sembari menunggu keluarga korban dari Cimahi datang menjemput dibawa ke tempat asal.
Semua barang bawaan dan pakaian korban juga sudah diperiksa oleh tim Inafis dan tim medis. Tidak ada unsur luka penganiayaan maupun luka karena fisik di pendakian.
“Kami masih mendampingi sampai ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto,” imbuhnya.
https://radarbanyumas.co.id/kritis-saat-mendaki-satu-orang-meninggal-di-jalur-nasional-pendakian-gunung-slamet-pos-bambangan/
Seperti diberitakan, Hardiat Hidayatulloh (53), seorang pendaki Gunung Slamet asal Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (18/6) meninggal di jalur pendakian.
Kondisinya yang dilaporkan kritis sejak pukul 09.00, langsung mendapatkan pertolongan tim SAR gabungan dengan evakuasi antara Pos 7 menuju Pos 8. (amr)