RUMAH DUKA: Jenazah korban tengah dilakukan pemeriksaan oleh Polisi.
PURBALINGGA - Warga Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Mad Surdi (50) kondisi meninggal dunia, di Sungai Datar Desa Tanalum, Minggu (23/1) pagi. Sebelumnya, dia dilaporkan hilang karena hanyut, saat menyeberang Sungai Datar usai pulang dari kebun, Sabtu (22/1) sore.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jazadnya ditemukan oleh warga tersangkut di batang pohon bambu tepi sungai," kata Kapolsek Rembang AKP Sunarto, Minggu (23/1).
Kapolsek menjelaskan korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasinya menyeberang sungai. Sebelumnya, sempat dilakukan pencarian hingga Sabtu (22/1) malam. Namun, karena kondisi di lapangan yang tak memungkinkan pencarian dilanjutkan pagi harinya.
Polisi dari Polsek Rembang dan Inafis Polres Purbalingga yang mendatangi TKP kemudian melakukan pemeriksaan. Bersama petugas kesehatan puskesmas kemudian memeriksa jenazah korban.
Kapolsek menyebutkan hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan. Ada luka di tubuh korban diduga akibat benturan batu saat korban hanyut di sungai.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, hanya ada luka karena benturan saat korban hanyut di sungai,” kata kapolsek.
https://radarbanyumas.co.id/viral-di-kroya-cilacap-lagi-evakuasi-jenazah-lewati-jembatan-mendadak-ambruk-sampai-kecemplung-sungai/
Sebelum dilaporkan hilang, sekira jam 16.00 WIB Mad Surdi bersama dua warga lain bernama Sutriah (40) dan Arja (50) pulang dari berkebun. Sesampainya di pertigaan Dampit, Mad Surdi memutuskan menyebrang Sungai Datar.
Mad Surdi memilih menyeberang sungai karena lebih dekat dengan rumahnya. Sedangkan dua warga lain memilih lewat jalan lain yang lebih aman karena saat itu cuaca hujan dan arus sungai cukup deras.
Namun sampai pukul 18.00 WIB diketahui Mad Surdi diketahui belum pulang ke rumah. Ada dugaan warga tersebut hanyut saat menyeberang sungai. Hingga keluarga melaporkan kejadian ke perangkat desa dan Polsek Rembang. (tya)