GENJOT: Owabong, salah satu objek wisata yang menjadi andalan meraih PAD. (ISTIMEWA)
Khusus Wisata yang Dikelola Pemkab
PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menarget pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata sebesar Rp 1,566 Miliar. Target tersebut dibebankan kepada objek wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) dan Perumda Owabong.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Prayitno menjelaskan, ada dua jenis objek widata di Kabupaten Purbalingga yang dikelola oleh Pemkab. Yakni, ojek wisata yang berada di bawah pengelolaan Dinporapar. Serta, objek wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong.
"Khusus untuk objek wisata yang dikelola oleh Dinporapar target PAD yang harus diraih tahun 2022 ini adalah Rp 266,6 juta," katanya kepada Radarmas, Senin (17/1).
Ditambahkan olehnya objek wisata yang dikelola oleh Dinporapar adalah Buper Munjuluhur, Stadion Goentoer Darjono dan GOR Mahesa Jenar. Sedangkan, objek wisata milik Pemkab seperti Owabong, Sanggaluri Park, MTL Jenderal Besar Soedirman, Golaga, serta Taman Kota Usman Janatin dikelola oleh Perumda Owabong.
"Kalau yang dikelola oleh (Perumda) Owabong, itu masuk di dokumen RKA BUMD. Yang menangani adalah Bagian Perekonomian (Setda Purbalingga)," tambahnya.
https://radarbanyumas.co.id/dprd-purbalingga-pertanyakan-pengelolaan-buper-munjulluhur/
Dijelaskan, pihaknya sudah merencanakan sederet program untuk bisa memenuhi target PAD yang dibebankan, pada tahun ini. Sebab, Pemkab berusaha meningkatkan PAD, karena menurunnya dana dari pemerintah pusat yang didapatkan Kabupaten Purbalingga.
Riswanto, dari Bagian Perekonomian Setda Purbalingga membenarkan, target PAD di Perumda Owabong berada di bawah Bagian Perekonomian. Tahun ini, Perumda Owabong ditarget PAD Rp 1,3 Miliar. (tya)