Berpotensi : Lahan parkir depan Pasar Segamas yang luas berpotensi meraup pendapatan parkir.
PURBALINGGA - Penerapan parkir kendaraan model elektronik (e-parkir) di Pasar Segamas Purbalingga tahun ini, masih menunggu keputusan bupati. Sajian sudah dilakukan dan tinggal menunggu acc dan melaksanakan penunjukkan pengelola parkir.
“Jika dalam waktu dekat ini bupati menyetujui, maka akan langsung disiapkan realisasinya. Nantinya akan dibuat seperti model di mall maupun rumah sakit. Semua terpantau ketat dan jumlah yang masuk sama dengan jumlah kendaraan,” tutur Kabid Pasar Dinperindag Purbalingga, Bambang Suprihastomo, Rabu (10/11).
Upaya e-parkir dilakukan agar pendapatan bisa dipastikan besarannya dan sesuai laporannya. Selain itu, karena didukung perangkat seeprti cctv, komputerisasi, maka semua berjalan transparan. Kedepan, kepada pelaksana tinggal melaksanakan sesuai aturan yang ada.
“Misalnya kami targetkan sebulan Rp 130 juta, maka pengelola bisa menepatinya dan semua terukur dan jelas. Ketika ada penurunan pendapatan ada data dan ketika ada kenaikan pendapatan juga didukung data,” imbuh Bambang.
Tahapannya, saat ada calon pengelola parkir, maka akan diminta persyaratan untuk paparan. Lalu mereka menyiapkan semua sarpras dan SDM. Kemudian dilakukan uji coba. Pihaknya optimistis bisa berjalan.
“Jika sampai akhir tahun belum siap, minimal awal tahun 2022 bisa diterapkan,” katanya.
Tahun ini Pasar Segamas masih menggunakan parkir manual dan tetap masuk target yang cukup mendominasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor parkir khusus. Parkir tahun sebelumnya dikelola 31 bulan dengan target Rp 1,5 miliar.
https://radarbanyumas.co.id/komisi-ii-dprd-purbalingga-kaji-susun-raperda-baru-soal-pajak-dan-retribusi/
Target tahun lalu masih stabil dan tidak meleset dari rencana Rp 1,5 miliar. Sementara itu soal keamanan lokasi parkir, pihaknya mengklaim sudah diupayakan maksimal. Ada kurang lebih 30 titik yang dilengkapi kamera pengintai (CCTV). Namun kepada para pemilik kendaraan tetap harus bisa mengantisipasi kendaraan maupun belanjaan mereka saat parkir.
Saat ini lokasi parkir kendaraan ada di semua titik pasar. Mulai dari depan, samping dan belakang. Rata- rata belum ada atap dan dibiarkan di sisi selokan. Kemudian ditambah di dalam pasar atau dekat los untuk parkir sepeda motor. (amr)