HR Bambang Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga
PURBALINGGA - Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, HR Bambang Irawan, meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi sejumlah proyek fisik, yang dilaksanakan tahun ini.
Sebab, diketahui sejumlah proyek pemenang lelang memasang penawaran turun jauh dibandingkan pagu, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga atau proyek "dlosoran".
Hal itu diungkapkan olehnya kepada Radarmas, Minggu (17/7).
"Masyarakat harus ikut mengawasi pembangunan yang ada di sekitarnya. Apakah sudah dikerjakan sesuai dengan spesifikaisi atau tidak," kata Politisi PDIP ini.
Dia menambahkan, rekanan yang mengerjakan juga harus tetap mengerjakan proyek fisik tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Meski, nilai kontraknya turun jauh dari pagu yang telah ditetapkan oleh Pemkab Purbalingga.
Tak hanya itu, dia juga meminta konsultan pengawas dan pengawas dari organisasi perangkat daerah (OPD), untuk bertindak profesional.
"Jangan ditanda tangani, kalau pekerjaannya tidak baik atau belum selesai," ujarnya.
Dia berharap, meski pemenang kontrak penawarannya turun jauh dari pagu banyak terjadi di Purbalingga, hasil akhirnya tetap baik. Sebab, jika dikerjakan tidak sesuai spesifikasi hal itu akan merugikan masyarakat.
https://radarbanyumas.co.id/terungkap-lagi-kerugian-negara-pembangunan-jembatan-merah-rp-15-3-miliar-ini-kata-sekda-purbalingga-herni-sulasti/
"Jangan sampai yang sudah terjadi terulang kembali. Ada satu proyek yang hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan karena pekerjaan yang tidak maksimal, akibat pemenang lelang memasang harga penawaran turun jauh daru pagu," lanjutnya, tanpa menyebut proyek yang dimaksud. (tya)