SIMPAN OKSIGEN: Tempat penyimpanan oksigen milik RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Persediaan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Purbalingga diklaim aman. Meski ruang isolasi rumah sakit, terutama ruang perawatan intensif penuh, akibat mengalami lonjakan pasien positif Covid-19.
https://radarbanyumas.co.id/pedagang-ikan-di-banjarnegara-bantu-oksigen-untuk-rs/
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wiantono mengatakan, sampai saat ini persediaan tabung oksigen rumah sakit di Purbalingga, terutama dua rumah sakit milik Pemkab Purbalingga masih cukup aman.
"Kami terus memantau stoknya," katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, stok oksigen di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata selama ini selalu aman. Sebab, oksigen di rumah sakit yang dikenal juga dengan rumah sakit Wirasana, memakai sistem sentralisasi. Dimana oksigen disimpang di satu tabung utama berukuran raksasa stoknya selalu terpantau.
Diakui, stok oksigen di RSUD Panti Nugroho Purbalingga sempat mengalami kisis. Namun, masih bisa teratasi dengan stok yang dimiliki.
"Tetapi stok saat ini untuk jangka pendek masih mencukupi," lanjutnya.
Terkait rumah sakit swasta, menurutnya, juga masih mencukupi. Sebab, tak semua rumah sakit swasta di Kabupaten Purbalingga memiliki ruang isolasi untuk perawatan pasien positif Covid-19.
Dia mengakui, ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit terjadi pula lonjakan kebutuhan oksigen.
"Namun, sampai saat ini masih bisa dikatakan aman," ujarnya. (tya)