SUMPAH JANJI : Pengambilan sumpah CPNS menjadi PNS beberapa waktu lalu. Kepala BKPPD Heriyanto. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru diundur. Hingga saat ini, pemkab belum mendapatkan informasi terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
https://radarbanyumas.co.id/harap-bersabar-pendaftaran-cpns-dan-pppk-di-cilacap-tunggu-pusat/
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Purbalingga Heriyanto mengatakan, rencana sebelumnya pendaftaran dibuka pada 31 Mei-21 Juni 2021. Namun ditunda hingga ada informasi terbaru.
"Belum ada sampai hari ini (Senin, red). Jadi belum tahu sampai kapan diundurnya," katanya, Senin (21/6).
Dia menambahkan, terkait rekrutmen CPNS dan PPPK, Pemkab Purbalingga hanya menunggu dari pemerintah pusat. Karena untuk rekrutmen CPNS tidak mungkin dilakukan masing-masing daerah.
"Rekrutmen CPNS pasti serentak, tidak mungkin sendiri-sendiri. Jadi, kita hanya menunggu informasi dari pusat," ujarnya.
Terkait formasi CPNS dan PPPK yang rencananya akan dibuka di Kabupaten Purbalingga, ada 2.678 formasi. Kuota 2.678 formasi itu terbagi untuk CPNS dan PPPK. Kuota CPNS sejumlah 227 formasi dan 2.451 formasi adalah PPPK.
"Jumlah tersebut, didominasi formasi tenaga pendidikan," imbuhnya.
Dijelaskan, untuk formasi CPNS, rinciannya adalah 110 tenaga kesehatan dan 117 tenaga teknis. Namun, untuk rincian kejelasan masing-masing posisi masih belum dapat diumumkan.
Sedangkan untuk PPPK, jumlah totalnya mencapai 2.451 formasi. Untuk rincian guru apa saja yang akan dibuka masih belum bisa diinformasikan. Sedangkan, untuk tenaga kesehatan sebanyak 162 formasi dan tenaga teknis satu formasi.
Formasi guru untuk rekrutmen PPPK menjadi yang paling banyak, yakni 2.288 formasi. Namun, yang menyeleksi dan pendaftaran dan Kemendikbud. Jumlah itu dinilai sudah bisa menutup kekurangan guru di Kabupaten Purbalingga, terutama guru SD.
“Pemerintah daerah hanya mengumumkan pendaftaran saja," ujarnya. (tya)