NGETEM: Taksi bandara siap melayani penumpang ke Bandara JBS. AMARULLAH NURCAHYO
PURBALINGGA - Penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Lanud Wirasaba Purbalingga, baru membuka dua kali penerbangan Purbalingga-Surabaya (PP) dan Purbalingga-Jakarta (PP).
Awak taksi konvensional berharap, rute penerbangan semakin ramai. Sehingga penumpang taksi makin ramai.
https://radarbanyumas.co.id/bandara-jbs-purbalingga-beroperasi-penumpang-alhamdulillah-kami-jadi-penumpang-pertama/
“Mulai pekan lalu, kami siapkan 10 armada taksi. Ternyata kurang. Kalau semakin banyak rute dan jadwal penerbangan, maka harapan kami bisa lebih mengoptimalkan pendapatan,” tutur Bambang, Koordinator Taksi Konvensional Kopajar dan Margo Mulyo Purbalingga, Selasa (8/6).
Lebih lanjut dikatakan, meski seminggu hanya dua kali penerbangan, namun sudah banyak peminat. Jadwal penerbangan pada Kamis dan Sabtu dalam sepekan, sudah menunjukkan antusias penumpang pesawat mulai tinggi.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono mengakui, peran taksi bandara sudah cukup. Jumlah armada belum mengalami penambahan, menunggu evaluasi penumpang pesawat kedepannya.
Hanya 30 unit taksi yang disepakati akan mendukung transportasi di bandara. “Untuk bus Trans Jateng belum menemukan titik temu. Jadi akan dibahas selanjutnya. Hanya saja, prinsipnya akan tetap ada penambahan rute ke bandara, tapi dibatasi, tidak dalam jumlah banyak,” katanya.
Dikatakan, setelah adanya lonjakan penumpang dari dan ke bandara, bisa saja bus trans Jateng bisa membuka rute ke sana. Namun harus ada koordinasi dengan pihak Dinhub Provinsi Jateng.
Nantinya, tak hanya jalur terusan ke arah bandara. Tapi juga jalur yang akan menghubungkan dari Purbalingga sampai stasiun kereta api Purwokerto.
“Kita lihat dulu perkembangan infrastruktur dan keramaian di jalur maupun perkembangan Kabupaten Purbalingga. Saat ini masih 14 unit bus, 7 di Purbalingga dan sisanya di Purwokerto. Jadi kita tingkatkan dulu pelayanan sembari mengevaluasinya,” terangnya. (amr)