Bangun Tenda Seharga Rp 628 Juta Untuk Terminal Penumpang di Bandara JBS, Diklaim Tahan Angin 100 KM/Jam

Rabu 19-05-2021,09:14 WIB

MEGAH: Bangunan dengan tenda roder di atas cor beton yang sudah siap digunakan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Tenda roder yang digunakan untuk terminal penumpang di Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Enclave Sipil Lanud Soedirman (JBS), sudah selesai dipasang. Tenda seharga lelang Rp 628.320.000, diklaim mampu tahan dengan terjangan angin kencang 100 km/jam dan mampu digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. https://radarbanyumas.co.id/sempat-tertunda-operasional-bandara-jbs-purbalingga-direncanakan-1-juni/ Tenda berdiri di atas lantai beton yang tebal. Didalamnya ada fasilitas pendingin ruangan dan lainnya untuk penumpang pesawat komersil. Tenda ini juga memiliki standarisasi yang tinggi dan aman. Yang terpasang merupakan ukuran 20 x 20 meter. “Kami menganggarkan untuk tenda roder ini melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, dan lantai cor beton dianggaran DPU PR Purbalingga. Alhamdulillah sudah selesai dibangun dan siap digunakan,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat meninjau lokasi dengan rombongan, Selasa (18/5). Hasil monitoring, selain tenda sudah terpasang dengan baik berikut sarana dan prasarananya, tinggal pemasangan perangkat elektronik, penataan lingkungan dan parkir di sekitar tenda. “Terminal sudah terealisasi 100 persen masih membutuhkan pavingisasi dari Angkasa Pura II. Diharapkan akhir bulan ini bisa siap 100 persen dalam rangka pembukaan pertama first flight yang direncanakan tanggal 1 Juni 2021. Mudah-mudahan agenda ini tepat waktu dan tidak mundur-mundur kembali,” tutur bupati. Terkait operasional bandara mulai 1 Juni, pihaknya berharap koordinasi antar stakeholder baik Pemkab Purbalingga, Lanud, Angkasa Pura II, Airlines dan Airnav dalam persiapan menjelang operasionalisasi bisa berjalan dengan lancer. Komandan Lanud JB Soedirman Purbalingga, Letkol Nav Marino Adam Darmawan ST MM menuturkan, ikut mendukung persiapan operasionalisasi bandara ini. “Terkait kesiapan, yang perlu kami lakukan tinggal pemindahan obstacle pesawat. Kita doakan bersama semoga pembukaan nanti bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager Bandara JB Soedirman Catur Sudarmono menjelaskan, menjelang first flight, dari Angkasa Pura II selaku penyedia bandara telah mempersiapkan banyak hal. Mulai dari fasilitas untuk Airlines dan Airnav. Terkait kepastian operasionalisasi bandara pada tanggal 1 Juni 2021, pihaknya mengaku tetap optimis bisa dilakukan. Hal itu didasarkan pada hasil rapat Tim Pengoperasian bandara di kantor pusat yang telah dilakukan sebelumnya. Lebih lanjut dikatakan, maskapai penerbangan yang baru bisa melayani rute ke Bandara JBS yaitu Citilink. Dengan rute ke Bandara Halim Perdanakusuma (HLP). Untuk maskapai lainnya, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut. (amr)

Tags :
Kategori :

Terkait