Dirawat, perempuan yang nekat lompat dari lantai 2 Pasar Bobotsari.
PURBALINGGA - Perempuan berinisial RS (36) warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, harus dirawat di rumah sakit di wilayah Kecamatan Bobotsari. Pasalnya, dia nekat melompat dari lantai dua Pasar Rakyat Bobotsari, Kamis (18/3).
Dia nekat melompat dari lantai dua salah satu pasar terbesar di Kabupaten Purbalingga itu, karena ketakutan saat diinterogasi oleh petugas keamanan pasar. Dia dimintai keterangan petugas keamanan dan kepala pasar karena diduga melakukan pencurian uang.
https://radarbanyumas.co.id/pura-pura-membeli-di-pasar-induk-banjarnegara-pencuri-gasak-uang-pedagang/
https://radarbanyumas.co.id/diduga-ngantuk-oleng-pemotor-meninggal-tabrak-mobil-di-sokaraja/
Seorang perempuan terduga pencuri di salah satu lapak pedagang nekat melompat dari lantai dua Pasar Bobotsari, Kamis (18/3/2021). Akibatnya dia mengalami cedera pada bagian kaki dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto mengatakan, saat dimintai keterangan perempuan tersebut mengakui perbuatannya telah mengambil uang milik pedagang pasar.
"Namun tiba-tiba ia lari dan melompat dari lantai dua pasar," jelas kapolsek.
Perempuan tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil pemeriksaan diketahui ia mengalami retak pada pergelangan kaki kanan dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, perempuan tersebut melakukan aksi pencurian di lapak pedagang makanan bernama Nurhasanah (38) warga Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari Purbalingga. Dia diduga melakukan pencurian terjadi pada Selasa (16/3) lalu.
Dijelaskan, modus yang dilakukan perempuan tersebut saat beraksi dengan cara membeli snack di lapak milik korban dan membayar menggunakan nominal Rp 20 ribu. Saat korban sedang menukarkan uang untuk kembalian, pelaku mengambil dompet berisi uang di lapak tersebut kemudian kabur.
"Pelaku mengambil dompet milik korban kemudian kabur. Akibatnya korban kehilangan uang tunai di dalam dompet tersebut sebesar Rp 1,3 juta," ujarnya.
Pedagang tersebut, mengetahui uangnya dicuri dia melaporkan kepada petugas keamanan pasar. Dia juga memberitahukan ciri-ciri pencuri uangnya.
"Kemudian pada hari ini (Kamis, red), perempuan tersebut kembali datang di komplek pasar dan diketahui oleh petugas keamanan pasar. Sehingga langsung dibawa ke ruang kepala pasar untuk dimintai keterangan," lanjutnya.
Kapolsek menambahkan, perempuan terduga pencuri tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat cedera yang dialami. Perempuan itu akan diminta keterangan lebih lanjut setelah keluar dari rumah sakit atau kondisinya sudah memungkinkan. (tya)