AMBLES : Ruas jalan yang ambles akibat tergerus air hujan. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Jalan desa penghubung Desa Makam dan Desa Sumapir, kedua di wilayah Kecamatan Rembang, nyaris terputus, selama dua hari terakhir. Sebab, ruas jalan yang masuk di Desa Makam, ambles, Selasa (6/10) lalu.
Kapolsek Rembang AKP Sunarto mengatakan, ruas jalan yang ambles merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Desa Makam dan Desa Sumampir. "Penyebab jalan ambles diduga akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Rembang beberapa hari terakhir," katanya, Rabu (7/10).
Dia menjelaskan, akibat hujan yang terus mengguyur tersebut, air mengikis tanah di sekitar jalan. "Sehingga menyebabkan menyebabkan ruas jalan tersebut ambles di salah satu titik," jelasnya.
https://radarbanyumas.co.id/belum-diresmikan-tebing-jalan-ke-jembatan-merah-purbalingga-rawan-longsor/
Kapolsek menambahkan, dari hasil pengecekan diketahui ruas jalan yang ambles memiliki ukuran lebar sekitar dua meter dan panjang sekitar lima meter. Akibatnya jalan hanya bisa dilalui sepeda motor.
Dia mengungkapkan, sementara ini untuk kendaraan roda empat harus memutar menggunakan ruas jalan yang lain.
"Sementara arus lalu lintas kami alihkan melalui jalur lainnya. Sebab, ruas jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan roda empat," ugkapnya.
Pihaknya, juga sudah melaporkan kejadian tersebyt kepada pihak terkait untuk secepatnya dilakukan penanganan dan perbaikan. "Dengan harapan ruas jalan yang amblas secepatnya dapat dipergunakan kembali,” ujarnya.
Agar tak membahayakan pengendara atau pun warga, sementara dipasang tanda peringatan dengan bambu di sekitar jalan ambles. "Tujuannya agar warga berhati-hati saat melintas di lokasi,” lanjutnya. (tya)