Layanan kesehatan di Puskesmas Pengadegan ditutup sementara mulai, Selasa (6/10).
PURBALINGGA - Layanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Pengadegan harus ditutup selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (6-9/10). Hal itu, dilakukan karena ada satu tenaga kesehatannya positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono membenarkan penutupan fasilitas kesehatan untuk warga di Kecamatan Pegadegan itu. "Sementara pelayanan kesehatan (umum dan BPJS) Puskesmas, Pustu (Puskesmas Pembantu, red) dan PKD (Poliklinik Kesehatan Desa, red) dialihkan ke Puskesmas Kaligondang, Rembang dan Kejobong," ujarnya kepada Radarmas, Selasa (6/10).
https://radarbanyumas.co.id/per-hari-ini-puskesmas-di-purbalingga-wajib-tes-pcr-ke-masyarakat-umum-minimal-8-orang-per-hari/
Dia menambahkan, penutupan dilaksanakan selama tiga hari, mulai kemarin. Pengalihan pelayanan kesehatan tersebut menurutnya, dilakukan agar proses pelayanan kesehatan terhadap warga tetap berjalan. "Kami juga sudah melakukan sterilisasi Puskesmas. Serta, melakukan swab test untuk seluruh pegawai di Puskesmas Pengadegan," tambahnya.
Dia menjelaskan, swab test tersebut dilakukan karena disinyalir tenaga kesehatan yang positif Covid-19, sudak kontak dengan seluruh pegawai di Puskesmas. "Kami juga terus melakukan tracing kontak erat tenaga kesehatan tersebut," lanjutnya.
Penutupan Puskesmas dilakukan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Sterilisasi dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan dan pembersihan menyeluruh di gedung.Sementara itu, berdasarkan data yang ada di Dinkes Kabupaten Purbalingga, terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Selain itu, juga ada penambahan tiga pasien sembuh.
Dengan perubahan data tersebut, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga saat ini berjumlah 186 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 143 orang, masih dinyatakan positif dan dirawat sebanyak 41 orang. Sedangkan, jumlah pasien meninggal dunia masih dua orang. (tya)