DIBUJUK: Petugas tengah membujuk pria yang memanjat tower untuk turun.
PURBALINGGA - Seorang pria nekat memanjat tower Base Transceiver Station (BTS) milik salah satu operator seluler di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Senin (21/9). Diketahui pria tersebut ternyata mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Kalimanah Iptu Setiadi mengatakan, pria tersebut diketahui bernama Joko (25), warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah.
"Berdasarkan keterangan dari Kades Babakan, pria tersebut mempunyai riwayat pernah melakukan pengobatan kejiwaan di Kudus," katanya.
https://radarbanyumas.co.id/diburu-saat-naik-mobil-di-purbalingga-tiga-orang-asal-sukoharjo-ditangkap-terkait-sabu-182-gram/
Dijelaskan olehnya, anggota Polsek Kalimanah mendatangi tempat kejadian seorang pria yang naik tower telekomunikasi di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah.
"Polsek menerima laporan via telpon bahwa ada seseorang yang belum diketahui identitasnya naik ke tower telekomunikasi, di belakang SMK YPT 2 Kalimanah," jelasnya.
Dia menambahkan, diketahui pria tersebut sudah berada diketinggian sekitar 20 meter saat anggota Polsek Kalimanah datang.
"Sehingga, kami menghubungi Inavis Polres Purbalingga dan BPBD kabupaten Purbalingga untuk melakukan evakuasi,” tambahnya.
Namun, sebelum Inavis Polres Purbalingga dan BPBD datang, anggota Polsek Kalimanah sudah berhasil membujuk pria tersebut turun dari tower dengan iming-iming akan diberikan makanan.
Dari keterangan pria tersebut yang mengaku bernama Joko (25), warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah. Sehingga pihaknya menghubungi Pemdes Babakan dengan mengirim foto pria tersebut untuk mencocokkan kebenaran keteranganya.
Dari keterangan Kades Babakan Muhamad Setiadi (49), diakui pria tersebut bernama Joko warga Desa Babakan. Namun, diketahui Joko mempunyai riwayat pernah dilakukan pengobatan kejiwaan di Kudus.
"Setelah dipastikan pria tersebut bernama Joko dan beralamat di Desa Babakan, kemudian kita serahkan kepada pihak keluarga untuk menjemputnya" ujarnya. (tya)