Pengunjung anak-anak mendominasi di Alun-alun Purbalingga
PURBALINGGA - Alun-alun Kabupaten Purbalingga dengan wajah baru terus menyedot perhatian masyarakat. Tak terkecuali anak-anak. Justru, prosentase kunjungan anak-anak lebih mendominasi. Khawatir ada penyebaran covid, Satpol PP pun semakin memperketat pengawasan di wahana baru ini.
Bahkan setiap hari dijaga dan patroli di dalam kawasan wahana baru. Bagi pengunjung yang tidak bermasker, tidak mematuhi protokol kesehatan, harus segera menyesuaikan. Pengunjung yang membawa anak- anak juga sudah diminta dengan tegas setiap hari agar tidak berdesakan, berkerumun di wahana mainan anak yang ada.
https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-resmi-dibuka-tak-patuh-protokol-maka-siap-berhadapan-dengan-satpol-pp/
“Setiap hari kita jaga dan keliling melihat langsung pengunjung. Namun tetap saja ada yang mengabaikan protokol kesehatan. Biasanya kita bina dan segera menyesuaikan,” tegas Kasat Pol PP Purbalingga Drs Suroto MSi melalui Kasi Ketertiban Umum Sutriono SSos, Jumat (18/9).
Pihaknya juga sudah memegang payung hukum perbup terbaru Nomor 81 yang mengatur teknis penerapan protokol kesehatan. Termasuk sanksi dan pembinaan yang bisa dilakukan saat di lokasi pelanggaran.
“Sanksi pelanggar perorangan diminta menyanyikan lagu kebangsaan, membaca Pancasila, dan bisa juga membersihkan lingkungan sekitar serta diminta olahraga untuk kesehatan, misalnya berlari sesuai yang ditentukan petugas maupun push up,” tambahnya.
Sepekan dilakukan pembukaan, diakui masih tetap ada pelanggaran. Terutama saat malam hari libur. Misalnya Sabtu malam, pengunjung tumpah ruah di wahana taman dan lainnya. Pihaknya sudah tak henti mengingatkan, namun tetap ada yang mengabaikannya.
“Kami mengimbau terutama orangtua yang membawa anak kecil, dijaga dan tidak boleh berkerumun. Potensi penyebaran Virus Corona bisa terjadi,” ungkapnya. (amr)