PERCONTOHAN: Bus Trans Jateng yang saat ini belum menyediakan masker bagi penumpang, namun hand sanitizer tersedia dan sudah menerapkan jaga jarak antar penumpang. ILUSTRASI
PURBALINGGA - DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Purbalingga belum bisa jamin ketersediaan stok masker pada armada angkutan umum.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Organda Purbalingga, Karyono, Minggu (22/3) terkait kesiapan Organda menghadapi wabah Covid-19. Namun untuk hand sanitizer sudah ada, terutama di Bus Rapid Transit (BRT) atau Trans Jateng.
“Per Senin (23/3), kami juga berlakukan Social Distance atau jaga jarak antar penumpang. Namun baru kami terapkan di Bus Trans Jateng,” kata Karyono, Minggu (22/3).
Karyono mengatakan, Organda Purbalingga saat ini baru bisa mengimbau kepada penumpang yang terindikasi sakit khususnya flu agar memakai masker. Soal masker, Organda masih terkendala pengadaan, karena stok sulit dicari.
Dia menegaskan, sebenarnya Organda Purbalingga siap untuk melakukan itu, namun ketersediaan masker di pasaran langka dan sulit didapat.
“Kami siap mendukung langkah antisipasi, namu bagaimana lagi, di pasaran masker sulit dicari. Karenanya, kita baru bisa mengimbau penumpang sakit agar memakai masker secara mandiri,” tambahnya.
Meski demikian, Organda Purbalingga telah melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Salah satunya dengan penyediaan hand sanitizer pada armada, meski jumlahnya terbatas dan para awak memakai masker. (amr)