SEPI: Suasana Pasar Rakyat Bukateja saat siang hari. ILUSTRASI
PURBALINGGA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Purbalingga bergerak cepat. Langkahnya, Dusperindag bakal monitoring pada sejumlah pasar di Purbalingga antisipasi kelangkaan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
“Setelah pada minggu kemarin kita memonitoring stok dan harga gula pasir yang saat ini sudah turun kembali harganya, pekan depan kita berlanjut pada monitoring stok sembako di pasar-pasar di Purbalingga,” tutur Kasi Distribusi Perdagangan pada Disperindag Purbalingga Martha Dwi H., Kamis (19/3).
Ia mengatakan, selain di tingkat pasar, monitoring juga bakal dilakukan pada tingkat distributor. Hal tersebut dilakukan layaknya monitoring gula pasir yang telah dilakukan.
“Untuk memastikan ketersediaan sembako untuk kebutuhan masyarakat terpenuhi. Jangan sampai terjadi kelangkaan, khususnya pada masa sekarang ini, di mana wabah virus corona sedang merebak di mana-mana,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Perdagangan Agung Pujiarto menyatakan pihaknya optimistis stok kebutuhan pokok masyarakat di Purbalingga bisa tercukupi.
“Kita akan monitoring di tiga pasar utama dan kita lanjutkan ke distributor terkait stok sembako. Sebab hal itu memang sedang terjadi di beberapa daerah lain. Kita berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Purbalingga,” tuturnya. (nif)