DIGUNDULI: Manusia "Silver" saat diamankan Sat Pol PP Purbalingga. AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Manusia "silver" yang biasanya meminta uang di beberapa perempatan di Kabupaten Purbalingga, kini semakin marak dan meresahkan. Bahkan meski kerap dirazia dan diamankan Sat Pol PP, mereka seakan tidak jera.
Kepala Sat Pol PP Purbalingga, Drs Suroto MSi melalui Kabid Tibuntranmas Wijayanto mengatakan, aksi mereka di lapangan sudah tidak benar. Bisa disamakan dengan pengemis. Namun dampak lain, seakan minta sumbangan dan ternyata untuk sendiri.
“Kadang membawa kardus, namun saat lampu bangjo sudah isyarat jalan, mereka masih dijalan. Jadi lalulintas tersendat. Makanya kami terus tertibkan,” atanya, Rabu (18/3) usai mengamankan dua manusia silver dan satu istrinya.
Dua pemuda itu masing- masing asal Kecamatan Purbalingga dan wilayah Sokaraja. Mereka mengakui perbuatannya dan mengatakan karena kebutuhan. Pihaknya mengamankan dua pemuda tersebut saat beroperasi perempatan Karangsentul, Padamara pada hari yang sama.
“Ironisnya saat kita amankan sebelumnya mengaku sudah kapok. Tapi beroperasi lagi, malah membawa istrinya. Kita bisa dengan sedikit nasehat yang membuat mereka ada efek jera. Lalu kami gunduli rambutnya,” tambahnya.(amr)