HONOR : Penyerahan SK Bupati kepada GTT di Purbalingga pada tahun lalu. DOKUMEN
PURBALINGGA - Ribuan guru honorer penerima SK Bupati di Kabupaten Purbalingga bakal sedikit lega dalam waktu dekat ini. Pasalnya, honor bulanan yang sempat tertunda pada awal tahun ini bakal segera mereka terima dalam pekan ini.
“Secepat-cepatnya bisa dicairkan pada minggu ini karena validasi GTT SK Bupati sudah selesai Februari kemarin,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Setiyadi pada Selasa (17/3).
Keterlambatan honor tersebut dikatakan Setiyadi diakibatkan proses pendataan guru honorer/guru tidak tetap (GTT) yang mesti dilakukan ulang setiap tahunnya. Hal tersebut membutuhkan waktu hingga data penerima SK Bupati pada tahun 2020 ini benar-benar valid.
“Honor ini sendiri dibagikan berdasarkan dari SK Bupati. Dan SK Bupati harus berdasarkan data real di lapangan sehingga harus dilakukan validasi data GTT penerima SK Bupati tersebut,” jelas Setiyadi.
Untuk tahun 2020, sebanyak 1412 GTT SK Bupati di Purbalingga telah divalidasi. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya sebanyak 1454 GTT.
“Sebab memang sebagian ada yang yang sudah tidak lagi menjadi GTT karena mengundurkan diri dengan berbagai alasan sehingga validasi langsung diperlukan agar pencairan bisa tepat sasaran,” imbuhnya.
Sementara terkait nominal honor yang mereka terima, Setiyadi mengatakan akan ada kenaikan pada tahun anggaran ini. Bagi GTT dengan masa pengabdian kurang dari 5 tahun bakal menerima honor Rp 750 ribu dari sebelumnya Rp 700 ribu per bulan.
Sedangkan bagi mereka yang mengabdi 5 - 10 tahun bakal menerima Rp 800 ribu dari sebelumnya Rp 750 ribu, dan GTT lebih dari 10 tahun sebesar Rp 850 ribu dari sebelumnya Rp 800 ribu.
Namun demikian, ia mengatakan hal itu bakal dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
“Bupati berencana akan menambah honor GTT melalui APBD Perubahan. Jadi, nantinya kenaikan Rp 500 ribu tersebut akan dirapel setelah APBD Perubahan. Untuk pencairan pekan ini sementara mereka akan menerima honor dengan nominal seperti tahun lalu,” pungkasnya. (nif)