SEMPROT : Petugas pemadam saat memadamkan api dengan menyeprotkan air. INSERT : Warga dan aparat TNI Polri membersihkan puing bekas terbakar.AMARULLOH NURCAHYO/RADAR BANYUMAS
Kerugian Hingga Rp 61 Juta
PURBALINGGA- Kebakaran hebat melanda tiga rumah di Desa Jatisaba Kecamatan Purbalingga, Senin (11/11), sekitar pukul 09.15. Tiga rumah itu milik Rismanto (40), Wahyono (40) dan Sodir (53), semuanya warga RT 9 RW 4 desa setempat. Api diduga berasal dari konsleting atau arus pendek listrik.
Kejadian berawal ketika Paini, ibu dari Wahyono sedang duduk sembari mempersiapkan bahan masakan kangkung. Tiba- tiba dirinya melihat asap mengepul dari rumah Rismanto. Sontak Paini berteriak dan meminta tolong warga lainnya.
“Saya tahunya sudah menyala api dan asap tebal mulai naik membesar. Lalu warga melalui perangkat desa menghubungi Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Purbalingga,” ungkap Paini.
Karena api semakin membesar dan warga kewalahan, petugas pemadam harus berjibaku hingga hampir sejam pemadaman. Tak hanya itu, pengendalian dan pemadaman api harus cepat, karena di lokasi kejadian merupakan pemukiman padat.
Koordinator Pemadam Kebakaran Pos Purbalingga, Yulianto SH mengatakan, dua kendaraan diturunkan ke lokasi. Dugaan konsleting karena di bekas dapur tidak ada api yang berasal dari kompor maupun benda lainnya.
“Yang parah rumah milik Rismanto dan Wahyono. Kerugian Rp 60 juta. Sedangkan rumah milik Sodir yang hanya tersambar bagian kuda- kuda atapnya, hanya mengalami kerugian Rp 1 juta,” rinci Yuli.
Sementara itu, kepada petugas, istri Rismanto, Sulastri menjelaskan, pagi itu dirinya berangkat kerja di salah satu PMA rambut. Sembari mengantar putrinya sekolah SMP di kota. Dirinya yakin meninggalkan rumah dalam kondisi aman karena sudah tidak memasak dan rumah kosong.
“Saya yakin rumah saya tinggalkan kosong dan aman. Tidak ada potensi yang bisa membuat kebakaran. Namun tahu- tahu dikabari rumah saya terbakar. Beruntung masih banyak saudara dan tetangga yang menyelamatkan beberapa barang kami,” tegasnya. (amr)