ADITYA/RADARMAS
KOALISI: Pengurus Partai Gerindra dan PKB sepakat berkoalisi dalam Pilkada 2020.
PURBALINGGA - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga 2020. Kesepakatan terjadi, setelah Partai Gerindra "melamar" PKB di Kantor DPC PKB Kabupaten Purbalingga, beberapa waktu lalu. Hal itu, dilanjutkan dengan kunjungan balasan PKB ke kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Adi Yuwono, Minggu (27/10) malam.
Ketua DPC Partai Gerindra Adi Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menyatakan langsung niatan mereka berkoalisi dengan PKB saat kunjungan ke Kantor DPC PKB. "Kami disambut positif. Kami akan bersama PKB dalam Pilkada Purbalingga 2020," kata Adi Yuwono.
Dia menjelaskan, kesepakatan bersama untuk koalisi dalam Pilkada 2020 terjalin atas kesepahaman bersama untuk menciptakan Purbalingga sesuai keinginan masyarakat. Dia juga mengungkapkan, tak tertutup kemungkinan menjalin kesepakatan dengan partai politik (parpol) lainnya, untuk ikut bergabung dalam koalisi yang telah disepakati bersama Partai Gerindra.
Sebagai langkah awal Gerindra juga membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Pihaknya, membuka seluas-luasnya pendaftaran bagi kader internal Partai Gerindra atau pun dari luar parpol.
Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Purbalingga. Untuk bisa mengusung cabup dan cawabup harus melakukan koalisi. Sedangkan PKB dengan jumlah 9 kursi bisa mencalonkan sendiri. Adi Yuwono mengatakan, pihaknya akan selalu bersama PKB untuk maju di Pilkada. “Mengenai nama–nama cabup dan cawabup akan kita bahas bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga Slamet Wahidin mengatakan, pihaknya menyambut positif "lamaran" Partai Gerindra. Dia menjelaskan, PKB sepakat dengan Partai Gerindra untuk koalisi dalam Pilkada Purbalingga 2020.
Koalisi yang mereka lakukan untuk menjadikan Kabupaten Purbalingga lebih baik lagi ke depan. Terkait mekanisme penentuan bakal calon Bupati dan wakil bupati, pihaknya akan berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Dia menegaskan, tak akan mengedepankan "ego" parpol dalam menentukan tokoh yang akan diusung.
PKB sendiri rencananya juga akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun, kapan pelaksanaanya masih akan menunggu rapat tim Siasah. Namun, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapapun untuk mendaftarkan diri melalui partainya.
Mengenai kemungkinan nama yang akan diusung, Slamet mengatakan siapapun jika mendapatkan dukungan masyarakat akan dimunculkan. "Yang terpenting adalah calon tersebut bisa membawa perubahan Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik," katanya. (tya)