BERLAGA : Pembalap motorcross saat bersaing mendapatkan juara. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Pasca berhentinya pembangunan sirkuit Sentul di wilayah Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Pemkab Purbalingga memberikan apresiasi atas dibangunnya sirkuit motorcross, grasstrack di Desa Gondang, Kecamatan Karangreja. Nantinya sirkuit akan dikaji lagi aspek akses dari kota serta sarana dan prasarana.
Sirkuit motor cross di Desa Gondang sudah terealisasi dan menggunakan anggaran pemdes sebesar Rp 85 juta. “Kami merespon baik upaya desa dan jajarannya serta pihak terkait yang telah merealisasikan sirkuit ini. Justru di pegunungan, sangat patut dikaji lagi kedepannya,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat menyaksikan langsung kejuaraan Grasstrack dan Motorcros piala Bupati Purbalingga di sirkuit Waringin Kembar, Desa Gondang, Minggu (28/7).
Menurutnya, jika dilihat dari potensi alam, sangat bagus sekaligus sebagai lokasi yang nyaman dan menarik untuk dikunjungi. Hawanya sejuk, jalan aspal dan mudah diakses dari ibukota kecamatan.
“Bisa jadi jika semakin bagus dan ajang lomba juga semakin berkembang, akan ditindaklanjuti pemkab. Saat ini pemerintah desa hanya menyewakan tanah kas desa untuk sirkuit selama enam tahun,” tambahnya.
Tiwi berharap, dengan adanya sirkuit yang semakin memadai akan menambah daya tarik para crosser luar Purbalingga untuk meramaikan ajang yang sama. Sehingga selain semakin dikenal, juga pendapatan masyarakat bisa terimbas.
Pada kesempatan itu, sebanyak 329 crosser berlaga di event yang mempertandingan 16 kelas. Panitia penyelenggara Munji Wibowo mengatakan, crosser berasal dari Purbalingga serta beberapa kota lainnya. Seperti Banjarnegara, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Kebumen, Banyumas dan Tasikmalaya.
Munji mengatakan, kejuaraan ini akan diteruskan untuk tahun mendatang dengan hadiah lebih besar lagi. (amr/sus)