LAGA UJI COBA : Pemain Persibangga mulai melakukan uji coba dengan melawan tim asal Sleman. DOK RADARMAS
PURBALINGGA - Pelatih Persibangga Purbalingga Alip Imam mewaspadai dua tim di Grup 1 Liga 3 Zona Jawa Tengah 2019 sebagai lawan terkuat. Yakni Persiku Kudus dan PSD Demak.
"Persiku sudah persiapan selama satu tahun. Sehingga saya anggap tim ini sebagai yang paling siap mengikuti Kompetisi Liga 3 Zona Jawa Tengah musim ini," jelas pria asal Cilacap ini, Senin (24/6).
Apalagi tim asal Kota Kretek ini diarsiteki pelatih papan atas nasional, Subangkit. Pelatih ini merupakan pelatih yang membesut sederet tim Liga 1, kasta teratas sepakbola Liga Indonesia. Diantaranya Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan PSIS Semarang.
"Tim ini menargetkan diri promosi ke Liga 2 musim depan. Sebagai tim yang punya target tinggi, tentunya pemain dan persiapan yang dilakukan tidak main-main," ungkapnya.
Selain itu, PSD Demak, menurutnya, juga sebagai tim yang perlu diwaspadai. PSD Demak sudah membentuk tik sejak enam bulan lalu. "Ini berbeda dengan persiapan kami (Persibangga, red) yang baru sebulan terakhir membentuk tim," tambahnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak akan gentar melawan kedua tim tersebut. Termasuk dua tim lainnya di Grup 1, yakni BR USM Semarang dan Persekat Kabupaten Tegal. "Kami tetap optimis bisa meraih hasil terbaik di grup ini," imbuhnya.
Dia juga optimis sebelum kick off Liga 3 Zona Jawa Tengah 2019 pada 14 Juli mendatang, skuad besutannya sudah siap 100 persen. "Saat ini kami fokus membenahi cara bermain anak-anak. Sebab, selama ini mereka tidak mempunyai visi bermain yang benar," lanjutnya.
Dalam pertandingan uji coba terakhir, visi bermain Gunaryo dkk, menurutnya, sudah mulai terlihat. "Tinggal pembenahan sedikit lagi. Yakni memperbaiki fisik dan transisi dari menyerang ke bertahan," jelasnya.
Sementara itu rencananya sebelum kick off Liga 3, pihaknya akan menggelar dua kali laga uji coba lagi. "Kami tengah menjajaki pertandingan uji coba melawan PSIP Pemalang dan Persibas Banyumas. Kedua tim ini tidak satu grup dengan kami. Jadi bisa dijadikan lawan ujicoba," ungkapnya. (tya/sus)