DIKELUHKAN : Masih ada pengemis yang beroperasi di alun-alun Purbalingga. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Pengemis dan pengamen kembali beroperasi di alun-alun Purbalingga. Kendati tidak memaksa, namun keberadaan mereka menciptakan ketidaknyamanan pada pengunjung alun alun yang sedang bersantai.
“Kita ke alun-alun inginnya tenang sembari menikmati istirahat. Kadang makan, minum ringan, dan sekedar duduk santai. Jadi sedikit terganggu dengan adanya pengamen dan pengemis,” tutur Andi Supriyanto, salah satu pengunjung di alun-alun. kemarin.
Menurut Andi, mereka memang masih sopan. Namun jika tidak diberi uang masih tetap menunggu sehingga menganggu kenyamanan pengunjung.
Sementara itu Kepala Satpol PP Purbalingga Yonathan Eko Nugroho melalui Kasi Tibum Sutriono mengatakan, papan peringatan larangan adanya pengamen terpasang di beberapa titik. "Jika masih tetap ada pengemis dan pengamen bisa lapor dan akan segera ditindakanjuti," ujarnya.
Dikatakan, dalam beberapa kali penertiban, petugas mengamankan pengamen yang terbukti mengonsumsi minuman beralkohol (miras, red) dan mengamen. Pasalnya, mereka dinilai berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung alun-alun.
“Kami langsung bina para pelanggar perda. Jika terbukti meresahkan, maka alat mengamen mereka kita sita,” tambahnya. (amr/sus)