UJI COBA : Siswa dari beberapa sekolah mencoba layanan gratis bus, Senin (4/2). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga menerima bantuan satu unit bus sekolah dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pada Senin (4/2), bus mulai diuji coba.
Bus diuji coba sembari membenahi lokasi atau titik kumpul dan turun. Kemudian menghitung waktu operasional agar semua tepat waktu. “Saat ini titik kumpul atau naik dan turun penumpang sedang dihitung lagi. Karena armada bus sekolah cuma satu, waktu harus dioptimalkan,” kata Kepala Dinhub R Imam Wahyudi.
Dikatakan, bus mengangkut pelajar SMP dan SMA. Saat ini ada lebih dari 20 titik kumpul dan turun yang disediakan. “Bus digunakan mengangkut pelajar di wilayah-wilayah yang belum terjangkau kendaraan umum. Tetapi juga menyesuaikan medan, karena ukuran bus tidak dapat menjangkau jalur terpencil,” terangnya.
Dijelaskan, bus sekolah bertujuan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, di daerah-daerah pedesaan, masih banyak didapati pelajar dibawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.
“Bisa untuk mengkampanyekan atau membiasakan anak sekolah naik angkutan umum, dan mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bus sekolah memiliki kapasitas sekitar 36 penumpang. Terdiri dari 26 tempat duduk dan 10 handgrip untuk penumpang yang berdiri. Selain itu, bus juga dilengkapi dengan AC, dan full musik.
“Bus sekolah ini juga dapat digunakan sebagai wisata edukasi bagi siswa sekolah, karena seluruh tempat duduk dilengkapi dengan safety belt yang sesuai dengan peraturan,” ujarnya. (amr/sus)