Luas : Pedagang Pasar Bukateja mulai melakukan aktifitaas di gedung pasar yang baru. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Sebanyak 544 pedagang kini menempati bangunan baru Pasar Bukateja. Pedagang lama sebanyak 451 orang, sudah menempati los maupun toko yang disediakan. Namun 93 pedagang lainnya masih ditata.
“Ada 93 pedagang baru, jadi masih ditata. Semoga akhir bulan sudah selesai. Kalau pedagang lama sudah beres dan tidak ada masalah,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidik Purwanto melalui Kabid Pasar Bambang Subaryono, Selasa (15/1).
Dikatakan, meski belum berjalan 100 persen, namun aktivitas jual beli sudah terlihat di pasar seluas 5.727 meterpersegi. "Bertahap. Masih ada beberapa los dan toko yang belum dibuka pemiliknya, karena masih mempersiapkan pemindahan. Namun untuk pedagang sayur, bumbu dan bahan makanan pokok lainnya sudah menempati pasar baru," terangnya.
Diprediksi, awal Februari aktivitas jual beli akan kembali normal. "Butuh penataan lagi. Namun kami tetap memprioritaskan pedagang lama yang sudah memiliki surat izin menempati (SIM)," ujarnya.
Bambang menuturkan, bagi pedagang lama hanya pindah dan menata kembali dagangannya. “Untuk sarpras sudah lengkap, hanya ada yang masih kurang seperti kipas angin. Ternyata setelah ditempati menjadi lebih panas suhunya. Itu sedang kami usahakan," katanya.
Sementara untuk retribusi, akan diterapkan bertahap. Sembari menunggu aktivitas pasar normal.
Seperti diketahui, pembangunan Pasar Bukateja dilakukan dua tahap pada 2017 dan 2018. Pembangunan pasar selesai sesuai jadwal pada akhir tahun lalu, dengan anggaran mencapai Rp 10 miliar. Pada tahap pertama untuk pembangunan pasar bagian depan senilai Rp 6 miliar dari APBN, dan tahap kedua dari APBD sebesar Rp 4 miliar. (amr/sus)