DONASI : Siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS
PURBALINGGA – Duka masyarakat terdampak bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, dirasakan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga. Bencana itu mengetuk para siswa melakukan penggalangan dana untuk para korban. Penggalangan dana dilakukan pada Sabtu (5/1) di beberapa desa sekitar kampus SDIT Nurul Huda.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan antusias terjun ke desa di sekitar kampus tahfidzul Qur’an. Dengan membawa kardus untuk menghimpun donasi, mereka mendatangi warga di Desa Karangreja, Desa Limbangan, dan Desa Meri, Kecamatan Kutasari.
Plt Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ustad Dirsan SPd melalui Wakasek Ust Hari Setiawan SPd menuturkan, penggalangan dana dilakukan sebagai upaya penanaman jiwa sosial, kerja sama, dan senasib sebagai anak bangsa.
“Mereka yang terdampak bencana bagian dari bangsa Indonesia, sehingga sangat layak apabila para siswa SDIT Nurul Huda turut membantu,” ujar Ustad Hari.
Penggalangan dana yang dilakukan siswa berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 4.657.500. Selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana stunami Selat Sunda, melalui lembaga sosial yang berkompeten.
Selain penggalangan dana untuk korban bencana tsunami, SDIT Nurul Huda juga menerima donasi untuk relokasi Kampus SDIT Nurul Huda. Saat ini, SDIT Nurul Huda sedang melakukan proses relokasi kampus tahap pertama dengan membangun gedung baru yang akan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 3,5 miliar.
Donasi dapat disampaikan secara langsung ke manajemen sekolah. "Untuk konfirmasi dan layanan informasi dapat menghubungi sekolah," tambahnya. (bdg)