DISTRIBUSI : Petugas mendistribusikan elpiji 3 kilogram. Jelang Nataru, kuota elpiji 3 kg ditambah 12 ribuan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kuota elpiji 3 kilogram bakal ditambah 2 persen atau 12.757 tabung. Pada November dan Desember, kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 637.840 tabung.
Dengan adanya tambahan kuota, alokasi total di Desember sebanyak 650.597 tabung. Namun, tambahan kuota 2 persen akan disalurkan pada minggu keempat Desember.
Ketua DPC Hiswana Migas Purbalingga Hendi Setyo Mulyo mengatakan, penambahan fakultatif atau usulan di luar kuota biasa bertujuan untuk memenuhi permintaan menjelang libur Nataru. Harapannya, tidak ada kelangkaan elpiji 3 kilogram.
“Kami jamin tidak ada kenaikan harga dan stok mencukupi. Prinsipnya, penambahan fakultatif dihabiskan sebanyak 12.757 hingga akhir bulan ini,” ujarnya, Minggu (9/12).
Hendi menuturkan, stok elpiji 3 kilogram selalu dicek agar tidak ada kekurangan. Kedepan, Hendi berharap penggunaan elpiji 3 kilogram semakin maksimal. Atau tepat sasaran dan hanya yang digunakan oleh yang berhak.
Lebih lanjut Hendi mengatakan, pihaknya sudah meminta agar pangkalan elpiji 3 kilogram mempertanggungjawabkan catatan penyaluran dan penjualan elpiji 3 kilogram ketika pengecekan. Data akan digunakan untuk mengetahui konsumen elpiji bersubsidi.
"Dengan catatan itu, bisa dicek yang membeli elpiji subsidi tepat sasaran atau tidak,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Purbalingga melalui Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM telah mengeluarkan imbauan agar ASN, kafe dan restoran tidak menggunakan elpiji 3 kilogram. Bahkan tim gabungan mengadakan sidak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Serta rumah makan, kafe dan lainnya. (amr/sus)