DITUTUP : Warga menutup jalan dengan batu dan batang pohon kelapa. Aksi tersebut dilakukan karena perusahaan peternakan belum memperbaiki jalan rusak. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Warga Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol, menutup jalan desa dengan batu dan batang pohon kelapa, kemarin. Warga menuntut perusahaan peternakan ayam yang ada di Desa Grantung, untuk segera memperbaiki jalan rusak akibat aktivitas kendaraan perusahaan.
Jalan desa rusak akibat bongkar muat barang perusahaan yang menggunakan kendaran besar. Hal itu membuat jalan desa rusak dan berlubang, bahkan tergenang air saat hujan.
Kapolsek Karangmoncol AKP Senentyo mengatakan, warga menutup jalan karena menuntut perusahaan untuk segera memperbaiki jalan rusak. "Kami bersama pemerintahan desa memfasilitasi kasus tersebut, dengan mediasi dan musyawarah. Perwakilan warga kita pertemukan dengan pihak perusahaan," ujarnya.
Dia mengatakan, sebelumnya warga sudah melakukan hal serupa. Namun berhasil diselesaikan melalui mediasi. Pasca mediasi, perusahaan tak kunjung memperbaiki jalan seperti kesepakatan. Sehingga warga kembali turun ke jalan.
Dari hasil mediasi muncul kesepakatan, perusahaan akan bertanggung jawab memperbaiki jalan rusak. Langkah awal yaitu menguruk jalan berlubang dengan pasir dan batu. Selanjutnya akan dilakukan betonisasi jalan pada Maret 2019, sesuai jadwal yang sudah ditentukan perusahaan.
“Setelah dilakukan mediasi dan musyawarah, warga membuka kembali akses jalan yang sempat ditutup,” kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pihaknya akan terus memantau hasil kesepakatan warga dengan perusahaan. Harapannya, yang sudah menjadi kesepakatan bisa dilaksanakan. Sehingga tidak menimbulkan gangguan keamanan. (tya/sus)