RAWAN LONGSOR : Desa Banjarsari menjadi salah satu desa yang rawan tanah longsor di Kecamatan Bobotsari. HANIF PANDU SETIAWAN
PURBALINGGA - Memasuki musim hujan, tiga desa di Kecamatan Bobotsari rawan longsor. Yakni Desa Karangmalang, Desa Limbasari, dan Desa Banjarsari.
“Tahun kemarin ada kejadian tanah retak, namun tidak sampai ada korban jiwa,” ujar Staf Pelaksana Pemerintahan Kecamatan Bobotsari Tulus Bektyo.
Menurutnya, sebagian wilayah Bobotsari berada di kawasan bukit dengan kontur tanah miring. Warga yang menempati pemukiman di wilayah tersebut, diimbau untuk selalu siaga tanah longsor. Terutama pada musim hujan seperti saat ini.
“Ada program Siaga Bencana Berbasis Masyarakat yang diberikan pada desa rawan bencana. Warga diimbau untuk selalu memonitor keadaan, agar tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin,” tambah Tulus, Kamis (29/11).
Pemerintah kabupaten diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana dan korban, dengan menyiagakan warga yang berada di wilayah rawan bencana. Menurut Tulus, upaya sosialisasi tengah digencarkan pada warga di wilayah desa rawan tersebut.
“Peran serta warga juga sangat dibutuhkan, tidak hanya dari pemerintah. Oleh karena itu, jika mendapati ada retakan atau tanda-tanda yang mengindikasikan bakal terjadi longsor, warga diharapkan segera melapor. Sehingga nantinya akan meminimalisir jumlah korban,” pungkasnya. (nif/sus)