Pembangunan gedung baru DPRD Purbalingga di Jalan S Parman saat pemasangan atap bangunan. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Pembangunan dua megaproyek yang dilaksanakan multiyears dipastikan dilanjutkan pembangunannya tahun depan. Yakni pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Purbalingga di Jalan S Parman, dan Purbalingga Islamic Centre (PIC) di Jalan Soekarno-Hatta.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbangda) Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno UN, Selasa (6/11). Menurutnya, kedua proyek tersebut sudah dipasang di Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 yang tengah dibahas oleh pemkab bersama DPRD Kabupaten Purbalingga.
"Sesuai kebijakan Ibu Plt Bupati, pembangunan proyek multiyears harus dianggarkan tiap tahunnya hingga selesai. Namun, tetap melihat kemampuan anggaran," katanya.
Dia menambahkan, untuk anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan lanjutan kedua megaproyek tersebut, masing-masing dianggarkan lebih dari Rp 8 miliar.
baca:
Dewan Minta Honor GTT Naik
Diguyur Hujan Lebat, Talud Ambrol
Hujan Kok Masih Kirim Air Bersih, Kenapa?
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto menjelaskan, pembangunan lanjutan PIC menggunakan anggaran yang gagal diserap pada tahun ini, karena proyek tersangkut kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi oleh KPK. "Dilelang ulang pada tahun anggaran depan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pembangunan lanjutan PIC tahun depan akan menyasar pembangunan lanjutan bangunan utama. "Mengisi rangka yang sudah terbangun dengan membuat tembok bangunan dan sekat-sekat," lanjutnya.
baca:
Gedung Olahraga Jadi Gudang Pupuk, Ada Apa?
Lebih lanjut dikatakan, untuk pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Purbalingga akan menyasar finishing bangunan. Pembangunan tahun anggaran 2018 sudah hampir menyelesaikan seluruh bagian bangunan, yakni struktur utama, atap dan dinding.
"Tahun 2019, pemkab menganggarkan lagi Rp 8 miliar untuk melanjutkan untuk penyempurnaan seperti pemasangan keramik, plafon, pengecatan dan penataan lingkungan. Ada ruangan yang masih harus disekat-sekat," ujarnya.
Diungkapkan, direncanakan gedung baru DPRD Kabupaten Purbalingga sudah siap digunakan pada 2020. "Untuk pengadaan interior dan mebeler akan dianggarkan lagi. Jika memungkinkan akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2019," tambahnya. (tya/sus)