MELEPASKAN BALON : Ketua PCM Bandingan didampingi Ketua Panitia melepaskan balon menandai dibukanya kegiatan Milad 109 Muhammadiyah tingkat Ranting Bandingan.BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS
PURBALINGGA - Pawai Taaruf dan Pengajian Akbar menyemarakkan rangkaian peringatan Milad 109 Muhammadiyah di PC Muhammadiyah Bandingan, Kecamatan Kejobong. Sekitar 1.200 peserta mengikuti pawai taaruf dari halaman MTs Muhammadiyah 3 Bandingan, menuju komplek Masjid Nurul Barokah Desa Lamuk, tempat digelarnya pengajian akbar.
Pengajian akbar dihadiri warga Muhammadiyah dari Ranting Gumiwang, Gumiwang Rawapakis, Lamuk, Bandingan Kulon dan Ranting Bandingan Wetan. Hadir pula Ketua PC Muhammadiyah Bandingan, Kades Lamuk Ghana Umar Syarif, Babinsa Desa Lamuk Siswoyo, para tokoh masyarakat dan lainnya.
Pengajian berlangsung semarak. Sejumlah kader Muhammadiyah menampilkan kebolehannya dalam berpuisi, qiroah, menyanyikan lagu rohani dan lainnya. Tampil pula paduan suara dari Nasyiatul Aisyiyah Desa Lamuk.
Ketua Panitia, Misno Siswanto mengaku gembira dengan antusias jamaah pengajian akbar. Bahkan, panitia sempat kewalahan menyediakan tempat. Namun, jamaah tetap sabar dan khidmat dalam mengikuti tausiyah yang disampaikan Ustad Syarifuddin SAg dari Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari.
Ketua PCM Bandingan, Siswoyo juga mengapresiasi kekompakan Ranting Muhammadiyah Lamuk, dan juga dukungan KKNMu yang telah mampu menyelenggarakan acara dengan penuh semarak. Siswoyo berpesan kepada hadirin untuk dapat meresapi dan memahami kiprah dan perjuangan Muhammadiyah dalam turut serta mendukung kemerdekaan Republik Indonesia.
“Muhammadiyah juga bertekad untuk menjaga NKRI dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah,” tandasnya.
Dia berpesan kepada para generasi muda Muhammadiyah untuk dapat mengawal zaman dan tidak tergerus oleh dampak negatif globalisasi dengan tetap meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan meneladani Rasulullah.
Ustad Syarifuddin menyampaikan kepada hadirin untuk melaksanakan spirit KH Ahmad Dahlan yang ingin mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dia menjelaskan, ada sembilan kebiasaan emas yang dapat mewujudkan hal itu. Yakni salat berjamaah di awal waktu diikuti dengan salat sunah, puasa sunah, zakat dan sodaqoh, beradab Islami, membaca Alquran, rajin mengikuti pengajian, rajin membaca buku, berorganisasi dan senantiasa berkhusnudhon kepada Allah SWT. (bdg)