DIBENAHI : RTH Taman Bojong tampilannya kini lebih menarik dengan berbagai macam fasilitas seperti gazebo dan wifi gratis.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga memiliki cukup banyak ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah kota. Seperti Taman Bojong, Taman Maerakaca, Taman Curug Gringsing, hutan kota depan SMKN 3 Purbalingga, dan hutan kota Pasar Segamas.
Sebagai salah satu RTH di Kecamatan Purbalingga, Taman Bojong semakin diminati pengunjung. Taman yang dibangun dengan dana lebih dari Rp 2 miliar, kini lebih tampil menarik. Fasilitas juga ditambah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Sigit Subroto MT mengatakan, pembenahan taman kota dilakukan agar RTH bisa berfungsi sesuai sasaran. Yaitu sebagai tempat refreshing yang nyaman, khususnya bagi masyarakat dan pelajar yang membutuhkan ketenangan tempat dan santai.
“Kesan sebagai tempat pacaran dan kegiatan yang kurang bermanfaat akhirnya akan terkikis. Kami juga sudah menerapkan pengamanan dengan pagar gerbang yang akan ditutup jika malam. Pengunjung hanya dibebani biaya parkir tanpa ada tiket masuk,” tuturnya, Minggu (22/7).
RTH Taman Bojong beroperasi mulai pukul 07.30 hingga pukul 14.00 setiap hari. Selain menjadi tempat beristirahat, juga dijadikan sebagai tempat bermain dan belajar.
Imam, salah satu pengunjung Taman Bojong mengatakan, selepas bersepeda dia selalu datang ke Taman Bojong. Sebab, ada banyak gazebo yang bisa dijadikan tempat untuk istirahat. “Kalau saya bersepeda dari dan kearah Bukateja, saya pasti mampir. Karena selain nyaman, kondisinya kini lebih bagus sebagai spot foto juga indah,” tambahnya.
Erina, pengunjung lainnya juga mengaku senang bisa belajar di RTH Taman Bojong. “Nyaman dan tidak gaduh. Buat belajar enak. Namun juga tidak sepi banget, jadi tidak takut” kata pelajar SMK ini.
Tidak hanya itu, Taman Bojong juga menyediakan fasilitas wifi secara cuma-cuma. “Kalau ada materi yang sulit kita bisa langsung buka internet gratis,” tambahnya. (amr/sus)