PURBALINGGA - Tubuh Tohirin (37) warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, tersangkut di atas pohon pada Selasa (3/4). Dia meninggal dunia karena tersengat listrik saat memotong pohon di Desa Kedunglegok, sekitar pukul 07.45 WIB.
Sehari-hari Tohirin bekerja sebagai buruh. Saat itu dia tengah menebang pohon waru, yang menjulang ke arah kabel di depan Ruko RJM Jaya milik Riyono. Namun, ranting pohon yang ditebang menimpa kabel listrik yang berada di atas pohon waru. Hal itu mengakibatkan korban tersengat listrik dan meninggal dunia.
PERIKSA : Petugas melakukan pemeriksaan terhadap Tohirin yang meninggal karena tersengat listrik.ADITYA/RADARMAS
Kapolsek Kemangkon AKP Siswanto SIP mengatakan, pihaknya tak bisa langsung mengevakuasi korban karena dahan pohon dikhawatirkan masih mengandung aliran listrik.
Sehingga Polsek Kemangkon meminta bantuan PLN untuk memastikan jaringan listrik. Setelah dipastikan aman, dibantu oleh warga, petugas Puskesmas Kemangkon serta petugas dari Polsek Kemangkon berhasil mengevakuasi tubuh korban yang tersangkut dahan.
"Berdasarkan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Kemangkon yang di pimpin dr Dian Pratama Putra, tidak ditemukan unsur pidana. Korban mengalami luka-luka," ujarnya.
Di tubuh korban ditemukan luka bakar di telinga kiri, pinggang sebelah kiri, betis kaki kanan dan tungkai kaki kanan. Serta, luka lecet di siku kiri. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (tya/sus)