Sampah Dibuang ke TPS
PURBALINGGA - Belum juga satu minggu, pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Bedagas, Kecamatan Pengadegan dihentikan. Penghentian dipastikan akan membuat sampah kembali menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir Sigit Subroto melalui Kasi Pengelolaan Sampah Catur Kurniawan menuturkan, belum ada kepastian TPA Bedagas bisa difungsikan lagi. Sebab, akan dilakukan pembenahan akses jalan menuju TPA agar kendaraan pengangkut sampah tidak melalui pemukiman warga.
AKSES JALAN : Untuk memudahkan akses truk pengangkut sampah ke TPA Bedagas, pembangunan jalan tengah dikebut.DOK RADARMAS
"Rencananya DLH akan melakukan pertemuan dengan warga dan Pemdes setempat, Jumat besok," ujarnya.
Dikatakan, jalur masuk TPA Bedagas saat ini merupakan jalan darurat dengan panjang 400 meter, lebar 7 meter dan menggunakan sirtu. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan total, dengan melibatkan warga sekitar agar akses jalan tidak mengganggu masyarakat.
"Ini jalan darurat. Belum aspal, masih menggunakan sirtu. Karena ini masih sementara," katanya.
Untuk itu, sampah akan kembali menumpuk di TPS. Seperti di TPS Gor Goentoer Darjono, Pasar Segamas, Pasar Bukateja, dan Pasar Kutasari. "Meskipun kapasitas tidak mendukung, sampah terpaksa dibuang sementara di TPS lagi," katanya. (gal/sus)