PURBALINGGA - Kondisi trotoar Jalan Jendral Soedirman Timur cukup memprihatinkan. Keramik sudah banyak yang lepas. Untuk itu, pemkab akan melakukan revitalisasi dengan anggaran mencapai Rp 2,74 miliar.
Untuk konsep, akan disamakan dengan Jalan Jendral Soedirman Barat. “Proyek revitalisasi trotoar dan gorong-gorong akan dilakukan tahun ini. Sedang kami persiapkan,” kata Kabid Binamarga DPU PR Nugroho Priyo Pratomo, kemarin.
RUSAK : Kondisi trotoar di Jalan Jendral Soedirman Timur sudah tidak layak lagi. Banyak keramik yang lepas. Untuk itu, tahun ini trotoar akan direvitalisasi.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
Meskipun konsep sama, namun akan dibedakan material keramik yang dipakai. Dalam perencanaan keramik yang dipakai dengan tekstur paling kasar. “Kita akan mencari keramik paling kasar, tanpa mengindahkan keserasian dengan keramik trotoar di Jalan Jensoed Barat,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Purbalingga Tasdi SH MM menuturkan, Jalan Jensoed Timur juga akan dibuat median jalan. Termasuk membenahi trotoar dan gorong-gorong yang dinilai usang. “Penataan dilakukan untuk menjaga estetika kota, dan mendukung perkembangan Purbalingga. Jalan akan semakin representatif dan keindahan kota tetap terjaga,” tuturnya.
Rencana revitalisasi trotoar Jalan Jendral Soedirman Timur disambut positif warga. Salah satu warga Dwi mengatakan, kondisi trotoar Jalan Jendral Soedirman Timur sudah tidak nyaman bagi pejalan kaki. "Banyak banget keramik yang lepas, bikin nggak nyaman," ujarnya.
Namun, Dwi berharap untuk keramik yang dipakai tidak sama dengan trotoar di Jalan Jendral Soedirman Barat, yang licin dan membahayakan. "Pemkab pasti sudah ada solusinya. Jadi bisa mencari keramik yang tidak membahayakan," tuturnya. (amr/sus)