PURBALINGGA - Gara-gara lupa mematikan kompor, Puji Maryanti (37) harus kehilangan rumahnya. Warga Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, hanya bisa pasrah rumahnya hanya tinggal puing karena habis dilalap api, Senin (12/2) siang.
Siang itu, Puji berniat memasak makan siang untuk keluarganya. Dia pun siap-siap di dapur untuk memasak. Bahkan dia sudah menyalakan kompor dan menaruh wajan berisi minyak goreng.
LUDES : Salah satu anggota Polsek Kejobong mengangkat puing sepeda onthel milik Puji Maryanti. Rumah Puji ludes dilalap api saat ditinggal belanja.HUMAS POLRES FOR RADARMAS
Ternyata, ada beberapa bumbu yang masih kurang. Langsung saja Puji pergi ke warung yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Namun, Puji lupa bahwa dia sudah menyalakan kompor.
Tak berapa lama Puji pergi, salah satu tetangganya melihat api menyala dari rumah korban. Saksi juga mendengar ada bunyi ledakan yang diduga berasal dari tabung elpiji.
Warga langsung berteriak meminta tolong. Beberapa warga juga menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Polsek Kejobong.
Kapolsek Kejobong AKP Yanis Sri Purbono mengatakan, setelah mendengar laporan dari warga, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga api berasal dari minyak goreng dan wajan yang terlalu panas, sehingga api menyambar dinding dapur yang terbuat dari bambu dan kayu,” terangnya.
Sementara itu, Unit Damkar Satpol PP Purbalingga mengerahkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran. Setelah lebih dari satu jam, petugas damkar dibantu tentara, polisi, dan warga berhasil memadamkan api.
“Sayangnya, rumah semi permanen hanya tersisa puing. Beruntung tidak ada korban jiwa, karean rumah dalam keadaan kosong,” imbuh Kapolsek. Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta. (gal/sus)