Minta Dipindah, Timbulkan Bau Tak Sedap
PURBALINGGA – Warga Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari, memprotes keberadaan kandang ayam yang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Pada Senin (22/1), kandang ayam yang terletak di Dusun 2, Desa Banjaran, akhirnya dipindah.
Babinsa Desa Banjaran Koramil 04/Kutasari, Serka Sakuri mengatakan, jika kandang ayam tidak dipindah, warga akan melakukan demo. Pihaknya pun menyampaikan aspirasi warga kepada perangkat desa dan pemilik usaha.
KOSONG : Kandang ayam di Dusun 2, Desa Banjaran akhirnya dikosongkan setelah diprotes warga.ISTIMEWA
“Minggu malam (21/1), kami sudah sampaikan aspirasi warga kepada pengusaha ayam atas nama Bu Yeri,” katanya.
Sakuri melakukan pengecekan lokasi kandang ayam dengan Bhabinkamtibmas Desa Banjaran Polsek Bojongsari Aipda Taufik dan perangkat desa setempat, kemarin. Ternyata, kandang sudah dalam keadaan kosong.
“Pemilik usaha menyampaikan, dia sudah memindahkan ayam ke wilayah Kecamatan Bobotsari tadi (kemarin, red). Karena sudah dipindah, warga batal melakukan demo,” tuturnya.
Sakuri menambahkan, usaha ayam sudah berdiri sekitar 2 tahun yang lalu. Awalnya hanya terdapat 100 ekor ayam. Karena usaha berkembang, pemilik menambah jumlah ayam menjadi sekitar 200 ekor.
Penambahan ayam membuat warga keberatan. Sebab, muncul bau tidak sedap yang mulai masuk pemukiman warga. “Tadinya 200 ekor ayam sudah dijual semua. Saat mau diisi lagi, warga meminta lokasi kandang dipindah,” imbuhnya.
"Beruntung, pemilik usaha kooperatif. Sehingga tidak sampai menimbulkan konflik," tambahnya. (gal/sus)