PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga bakal memiliki sirkuit road race permanen di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara.
"Sekarang sudah tahap persiapan pembangunan. Kita tidak mau terburu-buru karena semua fasilitas dan keamanan harus sesuai standar nasional," kata Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM saat membuka Kejuaraan Balap Motor Open Road Race Championship Bupati Cup Seri II di alun-alun Purbalingga, Minggu (21/1).
SEMI PERMANEN : Kejuaraan Balap Motor Open Road Race Championship Bupati Cup Seri II di sirkuit semi permanen alun-alun Purbalingga.ADITYA/RADARMAS
Menurutnya, jika tak ada aral melintang, kemungkinan tahun depan kejuaraan Road Race Bupati Cup III digelar di Sirkuit Karangsentul. Bupati juga memastikan kejuaraan road race Bupati Cup akan digelar setiap tahun.
Selama ini, penyelenggaraan kejuaraan road race Bupati Cup digelar di sirkuit semi permanen alun-alun Purbalingga. Bahkan sebelumnya kejuaraan road race juga sempat di gelar di Stadion Goentoer Darjono.
Dibangunnya sirkuit permanen di Karangsentul, sebagai penghargaan atas prestasi pembalap asal Purbalingga di kancah nasional dan internasional. Sebab, pembalap asal Purbalingga Toni Rahmawan, sudah berulangkali mewakili Indonesia di event-event berkelas internasional.
Bupati menuturkan, sirkuit permanen untuk memfasilitasi hobi pemuda Purbalingga yang menyukai dunia balap. "Kita harapkan tidak ada lagi kebut-kebutan di jalan raya dan hobi pemuda yang suka balapan bisa tersalurkan," ujarnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah H Kadarusman menyambut positif rencana dari bupati. Sebab, di Jawa Tengah belum ada sirkuit balap motor permanen. Saya berharap pembangunan sirkuit segera terealisasi, agar para pembalap tidak perlu ke Sirkuit Sentul Bogor, karena Purbalingga punya Sirkuit Sentulnya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Balap Motor Open Road Race Championship Bupati Cup Seri II Suharno mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti oleh 175 pembalap dengan 325 starter. (tya/sus)