Jelang Natal dan Tahun Baru
PURBALINGGA - Menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Pemkab Purbalingga dan Hiswana Migas mengajukan tambahan kuota elpiji 3 kilogram kepada Pertamina. Total tambahan kuota elpiji 3 kilogram yang tengah diusulkan sebanyak 44.800 tabung.
Hal itu diungkapkan Koordinator Elpiji 3 Kilogram Kabupaten Purbalingga Hiswana Migas Banyumas Hendy Setyo Mulyo, Kamis (21/12). "Informasinya jika dikabulkan kuota tambahan yang kami minta, maka akan diturunkan antara 22 Desember hingga 1 Januari mendatang," katanya.
DITAMBAH : Pemkab dan Hiswana Migas mengajukan tambahan kuota elpiji 3 kilogram menjelang Natal dan Tahun Baru.ADITYA/RADARMAS
Dia menjelaskan, untuk Desember ini alokasi elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Purbalingga sebanyak 591.250 tabung. Pekan lalu, ada tambahan kuota dari Pertamina sebanyak 6.040 tabung.
Terkait kenaikan harga jual elpiji 3 kilogram, Hendy menyebut kenaikan terjadi di tingkat pengecer. "Untuk pangkalan harga masih Rp 15.500. Bila lebih dari harga itu, karena pangkalan mengambil ongkos kirim kepada pembeli. Sebab, ada pangkalan yang memberikan servis antar ke rumah pembeli," tambahnya.
Sedangkan untuk kelangkaan pasokan elpiji, dituturkan, bukan karena kuota yang berkurang. Namun karena permintaan di masyarakat tinggi, sehingga stok elpiji 3 kilogram di pangkalan cepat habis. "Untuk itu, kami tengah mengajukan tambahan kuota kepada Pertamina," katanya. (tya/sus)