Konsumsi Bright Gas di Purbalingga Per Bulan Hanya 1.400 Tabung

Sabtu 16-12-2017,10:00 WIB

Bright Gas 5,5 Kg PURBALINGGA – Tabung bright gas 5,5 kg di Kabupaten Purbalingga baru beredar sekitar 1.400 tabung per bulan. Jumlah tersebut berbeda dengan elpiji 3 kilogram yang mencapai 591.250 tabung. “Dari data terakhir bulan kemarin (November, red) sekitar 1.400 isi ulang laku terjual,” kata Koordinator DPC Hiswana Migas Purbalingga Hendy Setyo Utomo. PINDAH : Masyarakat disarankan untuk menggunakan bright gas 5,5 kilogram. Bahkan Pertamina membuat promo tukar tabung elpiji 3 kg.GALUH WIDOERA/RADARMAS Dikatakan, harga tabung resmi bright gas 5,5 kg sebesar Rp 326 ribu, sementara harga eceran isi ulang sekitar Rp 66 ribu. Masih rendahnya peredaran bright gas di Purbalingga, Hiswana terus mengimbau pangkalan untuk berjualan dan mengedukasi masyarakat agar mau beralih ke bright gas. Saat ini PT Pertamina (Persero) tengah mengadakan promo tukar tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg dengan bright gas 5,5 kg. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat mau beralih. “Dua tabung elpiji 3 kg dapat ditukar dengan satu tabung bright gas 5,5 kg dengan biaya tukar tambah Rp 107 ribu,” katanya. Lebih lanjut Hendy mengatakan, untuk satu tabung elpiji 3 kg yang ditukar dengan satu tabung bright gas 5,5 kg, dikenakan biaya tukar tambah Rp 216 ribu per penukaran. “Penukaran bisa dilakukan di pangkalan-pangkalan elpiji 3 kg,” imbuhnya. Salah satu warga, Catur Edi mengatakan, harga isi ulang bright gas mahal. Selain itu, pengecer jarang yang menyediakan jasa antar karena tabung bright gas cukup berat. “Kalau bikin program seharusya yang memperhatikan rakyat kecil, sing ngepenakna. Sekarang apa-apa naik, jadi sudah berat tambah diberatkan,” katanya. Hendy meminta, dengan adanya bright gas 5,5 kg, kuota gas elpiji 3 kg jangan dikurangi. Masalahnya, saat ini sering terjadi kelangkaan gas melon. “Kalau tiba-tiba langka terus keluar bright gas kan kelihatan banget mengarahkan masyarakat untuk beralih ke tabung baru, harus ada pengertian dari pihak pertamina," ujarnya. (gal/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait