Dengan DD Tahap 2
PURBALINGGA - Semua desa di Kabupaten Purbalingga sudah mengajukan berkas agar Dana Desa tahap 2 bisa cair. Berkas terakhir masuk ke Badan Keungan Daerah (Bakeuda), Selasa (5/12) lalu. Sehingga desa tinggal fokus pada penyelesaian paket kegiatan yang telah direncanakan.
Kasi Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Sapta Wasono meminta agar semua desa bisa menyerap seluruh anggaran. Semua paket kegiatan diharuskan selesai pada akhir bulan ini.
PANTAU : Personel dari Polsek Kutasari memantau dan mengawasi kegiatan yang menggunakan Dana Desa.ISTIMEWA
“Upayakan tanggal 30 Desember hingga 31 Desember sudah selesai semua. Sesuai aturan main, APBDes harus selesai,” kata Sapta.
Dikatakan, bila nanti ada sisa lebih anggaran, maka akan dimasukkan ke APBDes 2018. Namun, Dinpermasdes menekankan agar semua paket kegiatan diselesaikan karena waktu pencairan lebih cepat, masih ada waktu renggang sampai akhir bulan.
“Paket kegiatan yang belum selesai nanti jadi proyek lanjutan dilaksanakan tahun depan, sebagai bagian dari APBDes 2018. Kecuali kalau bangunan biasanya ada umur-umur bangunan yang harus diikuti,” tuturnya.
Sementara itu, penggunaan dana desa menjadi sorotan kepolisian. Seperti yang dilakukan jajaran personel Polsek Kutasari. Kapolsek menerjunkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan dana desa.
“Kita libatkan seluruh Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek untuk turun ke desa untuk berkoordinasi dengan pemerintahan desa, serta mengawasi setiap penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan,” ucap Kapolsek Kutasari AKP Bambang Sidik.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Meri, Aiptu Sugeng Suroso. Dia turun mendatangi desa binaan dan berkoordinasi dengan perangkat desa. Bahkan ikut terjun bersama warga yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan.
“Sebagai wujud pemantaun dan pengawasan, kami turun langsung dan memastikan paket kegiatan yang diselenggarakan sesuai dengan peraturan,” tutur Sugeng. (gal/sus)