PURBALINGGA- Putaran Liga ASKAB PSSI Kabupaten Purbalingga telah dimulai Jumat (1/12) lalu. Pertandingan itu diklaim sebagai upaya menggenjot munculnya bibit- bibit bintang sepakbola baru dari Purbalingga.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono SH mengatakan, digelarnya liga 1 dan 2 Askab untuk pencarian bibit pemain yang profesional. "Untuk prestasi sepakbola tidak bisa secara instan. Kita mencetak pemain-pemain lokal yang andal. Pemain sepakbola Purbalingga banyak mutiara-mutiara yang terpendam. Belum bisa muncul karena minimnya kompetisi yang diadakan oleh Askab PSSI," tegasnya.
Pengurus baru Askab PSSI Kabupaten Purbalingga menginginkan pemain Persibangga dipenuhi pemain lokal Purbalingga. Untuk itu setelah pemutaran liga Askab, akan diadakan pembinaan sepak bola secara berkala. Pihaknya sadar, hal ini membutuhkan waktu dan kerja keras semua insan bola di Purbalingga dan kerja sama semua pihak termasuk dukungan Pemkab Purbalingga dan semua pemangku kebijakan.
"Kita sepakat, Askab PSSI menginginkan munculnya Gunaryo baru, Kosim baru, Inggit baru dan Fauzan Fajri baru yang sekarang merumput di Bontang. Kalau tidak diawali sekarang mau kapan lagi. Kalau bukan kita semua siapa lagi. Kita akan bangkitkan kembali nama besar Persibangga. Terima kasih kekompakan semua pengurus Askab PSSI dan para klub Askab PSSI Purbalingga," tambahnya.
Ketua Bidang Kompetisi dan Turnamen Askab PSSI Kabupaten Purbalingga, Wahib Murtadho mengatakan, untuk liga 1 diikuti 15 tim dan liga 2 diikuti 31 tim. Mereka bertanding di enam venue yaitu lapangan Candiwulan (Kutasari), Onje (Mrebet), Karanggambas (Padamara), Kalikajar (Kaligondang), Kedungjati (Bukateja), dan Kedunglegok (Kemangkon).
"Liga ini dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 24 Desember mendatang. Adapun sistemnya adalah setengah kompetisi," katanya.
Tim dengan posisi 1-4 liga 2 akan promosi ke Liga 1 dan posisi empat terbawah akan terdegradasi ke liga amatir. Selain promosi ke Liga 1, empat besar juga akan bertanding memperebutkan juara liga. Demikian pula untuk posisi empat terbawah di liga 1 akan terdegradasi ke liga 2. Sedangkan posisi empat besar akan bertanding memperebutkan juara liga. (amr)