PURBALINGGA – Cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak di Kecamatan Bukateja, Kecamatan Kaligondang, dan Kecamatan Pengadegan. Bangunan dan pohon tidak kuat menahan laju angin dan derasnya hujan pada Rabu (8/11) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Satya Giri Podo melalui Kasi Kedaruratan Logistik Muhsoni mengatakan, kejadian pohon tumbang menimpa rumah terjadi di lima lokasi berbeda. Yakni di Desa Sidareja RT 6/2, Kecamatan Kaligondang, pohon durian menimpa rumah Sulimah.
RUSAK : Angin ribut pada Rabu (8/11) sore, memembuat rumah di tiga kecamatan rusak. Bahkan banyak pohon yang tumbang. rumah dan pohon di tiga kecamatan.ISTIMEWA
“Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 7,7 juta. Selain itu, cucu Sulimah yakni Rizqi Safa mengalami luka ringan karena tertimpa reruntuhan,” katanya.
Kemudian, Darti (50) warga Desa Pengadegan RT 3 RW 20 mengalami sejumlah luka akibat tertimpa pohon tumbang. Sebelumnya korban merasa takut karena hujan sangat deras. Nahas, saat ia keluar rumah menuju rumah tetangganya, pohon albasia di sebelah rumah roboh menimpa rumah dan dirinya.
“Darti sempat tidak sadar karena benturan di kepala. Dia lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dia dibantu petugas Polsek Pengadegan,” katanya.
Pohon tumbang juga menimpa rumah Ahmad Samikun (45), warga Desa Wirasaba RT 1 RW 8 Kecamatan Bukateja, Sochadi Seri (70) RT 1 RW 1 Desa Kembangan Kecamatan Bukateja, dan Salman warga Desa Kembangan RT 1 RW 5, Kecamatan Bukateja.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian material masing-masing Rp 2 juta, Rp 5 juta, dan Rp 1,5 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Pengadegan AKP Riyatnadi, mengatakan pasca kejadian, personel Polsek Pengadegan langsung turun melakukan pendataan dan pemeriksaan. Berdasarkan pengecekan sejumlah atap rumah di Desa/Kecamatan Pengadegan mengalami kerusakan.
Diantaranya atap bengkel milik Urip Febrianto(42), atap rumah milik Umar Fauzi (43) atap rumah milik Surono (38), atap rumah milik Junaedi Ahmad (42), atap rumah Mad Kaslam (52), atap rumah milik Nurhidayat (53). Selain itu kandang ayam milik Edi Susilo (33) roboh terhempas angin dan milik Mahirun (43) tertimpa pohon albasia.
Penanganan sementara, Pusdalops BPBD, personel kepolisian, dibantu masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan pohon tumbang dan reruntuhan bangunan. BPBD juga memberikan bantuan logistik untuk para korban bencana. (gal/sus)