Kamera Pinjaman, Sabet Prestasi Nasional

Selasa 07-11-2017,08:33 WIB

PURBALINGGA - Semangat juang yang tinggi mengantarkan MI Muhammadiyah Kedungjampang, menjadi juara nasional di Olimpiade Ahmad Dahlan (olympicad) dan Pentas Budaya Seni dan Olah Raga (Pentasbora) 2017. Meski berbekal kamera pinjaman, MIM Kedungjampang meraih juara tiga cabang junior film indie dalam event yang digelar di Bandarlampung pada 26 Oktober hingga 29 Oktober kemarin. PRESTASI : MIM Kedungjampang berhasil meraih juara tiga cabang junior film indie dalam Olympicad dan Pentasbora 2017. ISTIMEWA Kepala MIM Kedungjampang Sapto Jatmiko SPdI didampingi pembina sinematografi, Fajar Salim, mengaku gembira dan tak menyangka mereka bisa menyabet prestasi. "Ini program baru dan semuanya serba terbatas. Kami hanya memberanikan diri untuk mencoba mengikuti ajang itu bersaing dengan SD/MI dan SMP serta MTs Muhammadiyah seluruh Indonesia," tuturnya. Fajar yang merupakan tenaga administrasi di MIM Kedungjampang memiliki kemampuan editing film secara otodidak. Awalnya, dia dan empat siswa MIM Kedungjampang memberanikan diri di ajang yang sama di tingkat provinsi September lalu. Padahal, batas lomba tinggal empat hari lagi. "Film berjudul Takhayul kami produksi hanya dalam dua hari. Kami meminjam kamera untuk shootingnya. Saat itu, kartu memori sempat eror sehingga harus njemput anak-anak lagi untuk shooting ulang," tutur Fajar. Tak disangka, film perdana tersebut berhasil menyabet juara 2. Setelah itu, mereka mengejar produksi film keduanya berjudul Sente Wulung untuk diikutkan dalam Olympicad nasional dan berhasil menyabet juara 3. "Film produksi kami menggunakan Bahasa Banyumasan. Mungkin ini yang menjadi daya tariknya," tambahnya.(bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait